400 Bus Dibutukan untuk Angkut Penonton MotoGP 2022 Mandalika

Saat World Superbike dengan 20.000 penonton, Dinas Perhubungan menurunkan 97 bus di Mandalika. Bus-bus tersebut tidak hanya berasal dari NTB, tetapi juga didatangkan dari Jakarta.

Redaksi

9 Des 2021 - 19.43
A-
A+
400 Bus Dibutukan untuk Angkut Penonton MotoGP 2022 Mandalika

Penonton menyaksikan balap World Superbike (WSBK) 2021 di tribune pada Jumat (19/11/2021).-Bisnis-Feni Freycinetia

Bisnis, MATARAM — Tahun depan, Mandalika menjadi tuan rumah penyelenggaraan balapan motor gede. Setelah menghelat balapan World Superbike pada November lalu, sirkuit kebanggan masyarakat Nusa Tenggara Timur dan Indonesia itu, tahun depan akan menggelar balapan MotoGP 2022 yang pamornya lebih tinggi dibandingkan dengan World Superbike.

Tentunya hal ini akan menarik lebih banyak lagi penonton untuk menyaksikan langsung MotoGP. Bahkan, jika situasi pandemi menjadi lebih baik, bukan tidak mungkin ribuan penonton dari mancanegara berkunjung ke Mandalika.

Oleh karena itu, kebutuhan armada bus sebagai transportasi penonton saat MotoGP 2022 di Mandalika diprediksi meningkat hingga empat kali lipat 

Organisasi Angkutan Darat (Organda) NTB menyebutkan bahwa dibutuhkan 400 bus untuk sarana transportasi penonton saat MotoGP 2022. Kebutuhan bus sebanyak itu diestimasi bisa mengangkut penonton hingga 100.000 orang.

Ketua Organda NTB Junaidi Kasum menjelaskan bahwa euforia penonton yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan acara sebelumnya membutuhkan penataan transportasi yang lebih baik.

"[Sebanyak] 400 armada bus jika estimasi penonton 100.000 orang, penonton yang jauh lebih banyak butuh penataan bus yang lebih baik, itu yang akan kami konsepkan saat rapat bersama dengan Dirjen Perhubungan," jelas Junaidi, Kamis (9/12/2021).

Penataan yang akan dilakukan meliputi penambahan terminal di beberapa titik, penempatan armada di hotel yang menjadi tempat menginap tamu MotoGP.

"Penambahan terminal pemberhentian pasti dilakukan, perlu diatur bagaimana bus itu tidak sekali jalan. Misalnya, ketika World Superbike bus menaikkan penonton dari Mataram langsung ke sirkuit Mandalika, nanti saat MotoGP tidak bisa seperti itu, bus dari Mataram cukup sampai Bundaran Gerung kemudian penonton ganti bus,sehingga penumpang tidak menumpuk dan lebih efektif," ujar Kasum.

Menurut Junaidi, penonton perlu diingatkan untuk tidak membawa mobil pribadi saat ke area sirkuit. "Harus diperketat untuk masuknya mobil pribadi ke Mandalika saat MotoGP sehingga di Mandalika tidak terjadi penumpukan kendaraan.”

Saat World Superbike dengan 20.000 penonton, Dinas Perhubungan menurunkan 97 bus di Mandalika. Bus-bus tersebut tidak hanya berasal dari NTB, tetapi juga didatangkan dari Jakarta. (Harian Noris Saputra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.