Bangunan Tinggi Roboh di Nigeria, 5 Tewas, Ratusan Terperangkap

Musibah berupa bangunan roboh terjadi di Lagos, kota terbesar di Nigeria. Sedikitnya lima orang tewas dan ratusan lainnya masih terperangkap di reruntuhan bangunan.

M. Syahran W. Lubis

2 Nov 2021 - 18.26
A-
A+
Bangunan Tinggi Roboh di Nigeria, 5 Tewas, Ratusan Terperangkap

Bangunan robih di Lagos, Nigeria. — Lasema

Bisnis, JAKARTA – Tim penyelamat sedang mencari korban selamat di puing-puing gedung bertingkat 22 yang runtuh dalam ketika dalam proses pembangunan di kota terbesar Nigeria, Lagos.

Sedikitnya lima orang tewas dan puluhan lainnya hilang dalam bencana di eks ibu kota Nigeria itu, sebelum dipindah ke Abuja pada 12 Desember 1991.

Meskipun hujan deras, petugas penyelamat dan penduduk setempat menggunakan lampu sorot untuk bekerja sepanjang malam, menggali puing-puing dan logam bengkok. Empat orang yang selamat telah ditarik dari reruntuhan.

Blok apartemen mewah yang dibangun sebagian runtuh pada Senin (1/11/2021). Penyebab keruntuhan dan berapa banyak orang yang terperangkap di bawah puing-puing belum jelas. Banyak kerabat sekarang dengan cemas menunggu untuk mendengar apakah orang yang mereka cintai selamat.

Sementara itu, pihak berwenang setempat telah memerintahkan penyelidikan atas keruntuhan itu dan berjanji untuk memublikasikan laporan akhir.

Femi Adesina, penasihat khusus Presiden Muhammadu Buhari, mengatakan kepala negara tersebut "bersimpati dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai".

Dia menambahkan bahwa Presiden telah mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan upaya penyelamatan.

Bangunan itu runtuh sekitar pukul 14:45 waktu setempat (20:45 WIB) di distrik kelas atas Ikoyi. Bangunan itu bagian dari kompleks bernama 360 Degrees Towers, yang dimaksudkan untuk apartemen mewah, townhouse, dan penthouse, menurut situs web pengembangan, yang sejak kejadian itu dimatikan.

Skema perumahan sedang dikembangkan oleh Fourscore Homes Limited, yang memiliki portofolio proyek di Inggris, AS, Afrika Selatan, dan wilayah lain di Nigeria.

Pekerja konstruksi Eric Tetteh, 41 tahun, sebagaimana ditulis Al Jazeera pada Selasa (2/11/2021), mengatakan bahwa timnya telah menunggu ekskavator tiba di lokasi ketika bangunan tiba-tiba runtuh.

"Saya bersama saudara laki-laki saya, kami melarikan diri, tetapi lebih banyak orang di sana, lebih dari 100 orang," ujarnya.

Seorang saksi yang bekerja di gedung perkantoran di seberang lokasi mengatakan kepada BBC bahwa dia mendengar suara, melihat ke luar jendela, dan "melihat bangunan itu benar-benar merosot dari lantai ke lantai."

Pemerintah setempat telah membuat rencana penyelamatan darurat, dan pejabat setempat sudah mengunjungi lokasi tersebut. Namun, Wakil Gubernur Lagos Femi Hamzat disambut oleh kerumunan orang yang marah yang menuduh pihak berwenang tidak segera memulai upaya penyelamatan.

Beberapa laporan mengatakan bangunan itu, yang memiliki lebih dari 20 lantai, beberapa lantai lebih tinggi dari rencana awal.

Ada beberapa bangunan runtuh di Lagos dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2019, sebanyak 10 orang tewas setelah sebuah sekolah runtuh di pusat komersial. Lalu pada 2014, satu gedung enam lantai jatuh saat kebaktian dan menewaskan 116 orang.

Standar bangunan sering dikritik dan otoritas negara bagian Lagos baru-baru ini meluncurkan skema baru untuk meningkatkan sertifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.