Free

Cara Mengatur Keuangan yang Tepat untuk Si Milenial dan Gen Z

Mengatur keuangan sejak usia muda dapat menjadi bekal untuk masa pensiun yang sejahtera.

Redaksi

22 Des 2021 - 12.00
A-
A+
Cara Mengatur Keuangan yang Tepat untuk Si Milenial dan Gen Z

Ilustrasi mengatur keuangan melalui aplikasi pengelola keuangan - Freepik.com

Bisnis, JAKARTA - Generasi milenial dan generasi Z  telah memasuki usia produktif. Mayoritas dari mereka tentunya sudah bekerja dan memiliki penghasilan. 

Namun, tak sedikit dari mereka belum memahami cara mengelola keuangan yang tepat. Bagaimana cara untuk mengatur keuangan yang lebih baik hingga bisa mencapai  hidup sejahtera saat masa tua? Salah satu prinsip yang bisanya digunakan dalam mengatur keuangan yaitu 50/30/20. 

Prinsip 50/30/20 sendiri dipopulerkan oleh Senator Elizabeth Warren dan putrinya, Amelia Warren Tyagi, dalam buku All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan. Aturan dasarnya yaitu membagi pendapatan setelah pajak dan mengalokasikannya untuk dibelanjakan 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan menyisihkan 20 persen untuk tabungan.   

Untuk menerapkan prinsip tersebut, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, menghitung pendapatan bulanan. Kemudian, tambahkan berapa banyak yang diterima di rekening bank setiap bulan. Jika membayar taksiran pajak, kurangi jumlah pendapatan bulanan. 

Kedua, hitung ambang pengeluaran untuk setiap kategori. Kalikan gaji dengan 0,50 (untuk kebutuhan), 0,30 (untuk keinginan), dan 0,20 (untuk tujuan finansial). Perhitungan itu untuk melihat berapa banyak yang seharusnya Anda belanjakan di setiap kategori. 

 

Ilustrasi menabung - Istimewa
 

Adapun 50 persen itu merupakan kebutuhan atau tagihan yang mutlak harus Anda bayar dan merupakan hal-hal yang diperlukan untuk bertahan hidup. Termasuk  pembayaran sewa tempat tinggal, bahan makanan, asuransi, perawatan kesehatan, pembayaran hutang minimum, dan utilitas. 

Sementara itu, 30 persen terdiri pengeluaran yang digunakan untuk membuat hidup lebih menyenangkan dan menghibur. Ini termasuk makan malam dan menonton film, tiket acara olahraga, liburan, tas dan gadget elektronik terbaru.

Kemudian, sebanyak 20 persen terdiri tabungan, termasuk menabung untuk dana darurat, memulai berinvestasi di reksa dana atau pasar saham. Anda harus memiliki setidaknya tiga bulan tabungan darurat jika Anda kehilangan pekerjaan atau kejadian tak terduga terjadi. 

Langkah ketiga, rencanakan anggaran Anda berdasarkan ambang pengeluaran. Caranya membuat daftar dan hitung pengeluaran bulanan Anda di bawah kategori masing-masing dan lihat apakah pengeluaran Anda kurang dari target bulanan yang Anda tetapkan pada langkah sebelumnya. 

Langkah keempat, pantau anggaran Anda. Lacak pengeluaran Anda setiap bulan, dan buat perubahan jika diperlukan, untuk tetap berpegang pada ambang pengeluaran Anda di masa mendatang. (Yuliana Hema)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.