Generasi Muda Topang Pencapaian SBN Ritel Sepanjang 2021

Pemerintah optimistis penjualan SBN Ritel bakal makin moncer pada tahun depan seiring meningkatnya investor dari generasi muda, terutama milenial.

Lorenzo Anugrah Mahardhika

15 Des 2021 - 18.58
A-
A+
Generasi Muda Topang Pencapaian SBN Ritel Sepanjang 2021

Sukuk Ritel 014 dengan kupon 5,47 persen - Instagram.

Bisnis, JAKARTA - Pemerintah sukses menggela lelang surat berharga negara (SBN) ritel sepanjang tahun ini. Hal itu tercermin dari jumlah penawaran yang masuk melebihi target pemerintah.

Menariknya lagi, capaian tersebut ditopang oleh tumbuhnya investor dari generasi muda yang mendominasi pembelian surat utang ritel pada tahun ini. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, mengatakan tingkat permintaan masyarakat terhadap instrumen ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Jumlah dana yang berhasil dihimpun pemerintah pada tahun ini mencapai Rp97,2 triliun dari 6 seri SBN Ritel yang ditawarkan. Sukuk ritel (SR) seri SR015 mencatat rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel secara daring. SR015 yang ditawarkan pada akhir Agustus hingga pertengahan September lalu itu sukses menghimpun dana sebesar Rp27 triliun.

Rekor sebelumnya dicatatkan oleh obligasi ritel (ORI) seri OR019 yang membukukan penjualan senilai Rp26 triliun pada awal tahun ini. SR015 juga berhasil menggeser SR013 sebagai sukuk ritel terlaris sepanjang sejarah penerbitan secara daring. SR019 yang diterbitkan pada 2020 lalu menghimpun penawaran Rp25,67 triliun.

 

 

Adapun capaian SBN tahun ini naik dari realisasi penerbitan SBN ritel sepanjang 2020 yang mencapai Rp76,78 triliun. Luky menuturkan, meski tingkat kupon yang ditawarkan pada tahun ini terus menurun bila dibandingkan awal tahun, minat masyarakat terhadap SBN ritel tetap tinggi.

“Pada 2 penerbitan SBN ritel terakhir kami bahkan harus membatasi pembelian. Dengan kupon yang lebih rendah, SBN kita juga masih sangat menarik,” katanya dalam Media Briefing: Strategi Pembiayaan APBN Tahun 2022 pekan ini.

Luky menambahkan, kenaikan minat terhadap SBN ritel pada 2021 ditopang oleh generasi muda. Data dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menyebutkan, mayoritas pembeli utama SBN ritel adalah generasi milenial dengan kontribusi sebesar 39,1 persen.

Menyusul di belakang generasi milenial adalah generasi X dengan kontribusi sebesar 33,4 persen serta baby boomers dengan 24,2 persen. Sementara itu, generasi tradisionalis dan generasi Z menyumbang masing-masing sebesar 2 persen dan 1,3 persen dari total pemesanan SBN tahun 2021.

Menurut Luki, potensi SBN Ritel di Indonesia masih sangat besar. Pemerintah akan terus berupaya untuk mengembangkan segmen ritel sebagai salah satu sumber pembiayaan negara. “Kami akan terus mendorong keterlibatan masyarakat untuk ikut mendukung APBN,” tambahnya. 

 

 

Pemerintah pun cukup optimistis pasar SBN tahun depan masih menarik bagi kalangan investor. Tak gerna jika pemerintah menetapkan target penerbitan SBN ritel sebesar Rp100 triliun.

Luky mengatakan, target penerbitan ini tidak jauh dari nilai penerbitan SBN Ritel pada 2021 sebesar Rp97,2 triliun. Meski begitu, arget pada tahun depan masih fleksibel dengan melihat kondisi pasar, minat masyarakat, dan kebutuhan kas.

“Untuk tahun depan kami targetkan kurang lebih Rp100 triliun, tetapi akan tetap fleksibel sesuai market,” jelasnya.

Adapun jenis instrumen SBN ritel yang akan diterbitkan masih sama dengan 2021. Instrumen-instrumen tersebut terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dengan jenis Obligasi Ritel (ORI) yang dapat diperdagangkan (tradeable) dan Savings Bond Ritel (SBR) yang tidak dapat diperdagangkan (non tradeable).

Sementara, untuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel, pemerintah akan menerbitkan Sukuk ritel yang tradable, sukuk tabungan yang bersifat non-tradable, serta Sukuk Wakaf-Linked.

Secara rinci, pada tahun 2022 pemerintah akan menerbitkan 6 SBN ritel dengan jenis ORI sebanyak 2 kali, Sukuk Ritel (SR) 2 kali, Savings Bond Ritel (SBR), dan juga Sukuk Tabungan (ST) seri ST009. Selain itu, 1 Sukuk Wakaf Ritel (SWR) juga akan diterbitkan pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.