Cegah Omicron, DKI Tangguhkan Kegiatan yang Libatkan Orang Asing

Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu merujuk kepada pemerintah pusat yang memutuskan mencegah penyebaran varian omicron, dengan menjaga ketat perbatasan, kegiatan dari luar negeri, serta membatasi kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.

Saeno

4 Des 2021 - 13.25
A-
A+
Cegah Omicron, DKI Tangguhkan Kegiatan yang Libatkan Orang Asing

Ilustrasi-Vaksinasi untuk menghalau varian Omicron-Bisnis-Ilyas

Bisnis, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran Omicron, varian baru virus penyebab Covid-19. Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menangguhkan seluruh kegiatan olahraga dan budaya yang melibatkan orang asing dan melibatkan banyak orang.

Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu merujuk kepada pemerintah pusat yang memutuskan mencegah penyebaran varian Omicron, dengan menjaga ketat perbatasan, kegiatan dari luar negeri, serta membatasi kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Lebih baik mencegah kebocoran sekecil apa pun sejak dini hingga kita semua memastikan omicron terkendali," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).

Menurut Anies, seperti dikutip Antara, kewaspadaan terhadap Covid-19 tidak boleh dikendurkan, terutama setelah adanya berita perkembangan Covid-19 varian Omicron di luar negeri.

Terkait perkembangan situasi tersebut, rangkaian pelaksanaan turnamen Indonesia Youth Championship (IYC) 2021 pada 4-11 Desember, termasuk agenda peluncuran awal atau soft launching Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, ditangguhkan.

"Kami meminta kepada Pancoran Soccer Field untuk menangguhkan seluruh rangkaian pelaksanaan turnamen IYC 2021, sampai situasi pandemi dan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron lebih terkendali," katanya.

Anies juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan IYC 2021, mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kementerian terkait, Pemprov Bali, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang terlibat, dan berbagai pihak lainnya.

“Penagguhan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan dari semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan IYC 2021 dan soft launching JIS, termasuk masyarakat Jakarta dan Indonesia agar situasi secara keseluruhan dapat terus dikendalikan," kata Anies.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyebut, kemunculan varian omicron menjadi perhatian serius pemerintah pusat dalam mengantisipasi penyebarannya di Indonesia, bukan hanya mengantisipasi di Provinsi DKI Jakarta dan Bali.

"Belajar dari pengalaman negara lain yang warganya sudah menjalani vaksinasi lengkap dengan proporsi cukup tinggi dan sudah melandai kasusnya, tiba-tiba melonjak lagi karena lalai dengan varian baru ini. Tentu saja kita harus benar-benar mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi di Indonesia ," ujar Wayan Koster.

Ketua Pancoran Soccer Field Gede Widiade menjelaskan, keputusan menunda turnamen IYC 2021 Bali-Jakarta, telah dikoordinasikan kepada ketiga klub yang akan bertanding, dan mereka memberikan surat konfirmasi kembali untuk tetap berkomitmen mengikuti International Youth Championship di tahun 2022 mendatang.

"Kami sudah saling berkabar dengan rekan-rekan di Eropa yang memang ternyata perkembangan varian omicron ini sangat cepat dan dahsyat. Kemudian, kami juga telah berkoordinasi dengan ketiga klub bersama rekan kita di Dubai bahwa tertunda-tunda ini sangat sulit oleh rekan-rekan ketiga klub kita yang sudah berpartisipasi. Mereka tetap berkomitmen untuk ikut dalam International Youth Championship di tahun depan," ujar Gede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.