Free with Login

Kelangkaan Ban Alat Berat Jadi Ancaman Baru Produksi Batu Bara

Berdasarkan data yang dihimpun oleh lintas asosiasi pertambangan batu bara, kelangkaan ban alat berat itu terjadi karena para importir ban tak kunjung mendapatkan persetujuan impor (PI) dari Kementerian Perdagangan.

Ibeth Nurbaiti
20 Juni 2023 |09:54 WIB
Kelangkaan Ban Alat Berat Jadi Ancaman Baru Produksi Batu Bara
Sejumlah "Heavy Dump Truck" membawa muatan batu bara di kawasan tambang airlaya milik PT Bukit Asam Tbk. di Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatra Selatan, Selasa (16/11/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis, JAKARTA — Kelangkaan ban alat berat menjadi ancaman baru yang berpotensi menghambat produksi tambang batu bara nasional. Jika kondisi tersebut dibiarkan berkepanjangan, dikhawatirkan dapat menghambat kelancaran pasokan emas hitam itu baik untuk domestik maupun ekspor.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh lintas asosiasi pertambangan batu bara, kelangkaan ban alat berat itu terjadi karena para importir ban tak kunjung mendapatkan persetujuan impor (PI) dari Kementerian Perdagangan. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan PI tersebut adalah terbitnya Neraca Komoditas (NK) oleh Kementerian Perindustrian.

Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu



Berita Terkait
Mendesak Keberimbangan Fasilitas Bea Masuk bagi Industri Susu
Kebutuhan tahunan bahan baku industri pengolahan susu, berdasarkan data Kementerian Perindustrian, mencapai 3,86  juta ton setara susu segar pada 2020. Adapun, bahan baku yang diimpor mencapai 3,00 juta ton setara susu segar per tahun.
|
09 Desember 2021
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.