Tips Aman Menggunakan ‘Mobile Banking’

Phishing, vishing, dan skimming adalah beberapa praktik yang kerap kali dihadapi pengguna mobile banking. Kendati demikian, ada beberapa praktik mendasar yang dapat diadopsi untuk menghindari penipuan terkait bank tersebut.

Jaffry Prabu Prakoso

2 Jan 2023 - 20.12
A-
A+
Tips Aman Menggunakan ‘Mobile Banking’

JAKARTA – Layanan perbankan online atau mobile banking memang menawarkan cara yang cepat dan nyaman untuk kita melakukan pembayaran tagihan hingga mentransfer uang. Namun, ada sejumlah risiko yang harus ditanggung. 

Phishing, vishing, dan skimming adalah beberapa praktik yang kerap kali dihadapi pengguna mobile banking. Kendati demikian, ada beberapa praktik mendasar yang dapat diadopsi untuk menghindari penipuan terkait bank tersebut. 

Dikutip dari bisnis.com yang melansir Times of India, berikut adalah beberapa kesalahan terbesar yang tidak boleh Anda lakukan saat menggunakan rekening bank secara online

 

Mobile banking/istimewa


Jangan gunakan koneksi Wi-Fi publik untuk melakukan transaksi perbankan online 

Saat melakukan transaksi bank online, jangan pernah menggunakan Wi-Fi publik untuk koneksi internet. Ini umumnya tidak aman dan dapat dengan mudah digunakan oleh peretas untuk menanam perangkat lunak yang menginfeksi perangkat Anda untuk mencuri detail perbankan Anda.

 

Jangan mengisi daya ponsel Anda di tempat umum pengisian daya 

Untuk menghindari menjadi korban pembajakan jus (kejahatan dunia maya yang menggunakan kabel USB untuk mencuri data), seseorang tidak boleh mengisi daya ponsel cerdas mereka di stasiun pengisian daya. Dianjurkan untuk membawa kabel pengisi daya sendiri. 

Baca juga: Bisnis Kartu Kredit Kembali Berjaya, 2023 Bakal Cerah 

Jangan menelusuri layanan pelanggan bank atau nomor penting lainnya di Google 

Buka selalu situs web resmi bank untuk mendapatkan informasi terkait nomor telepon dan email untuk pertanyaan dan keluhan. 

 

Jangan menginstal aplikasi di ponsel cerdas Anda dari mana pun selain Google Play Store, dan Apple App Store 

Seseorang harus mengunduh aplikasi dari toko aplikasi yang dapat diandalkan hanya seperti Google Play Store dan Apple App Store. Mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi dapat membahayakan ponsel cerdas Anda dan data yang tersedia di dalamnya

Baca juga: Kredit Macet KB Bukopin Rp10 Triliun dan Aksi Membersihkannya 

Jangan abaikan pembaruan keamanan Android, selalu instal di ponsel cerdas Anda 

Meskipun pembaruan perangkat lunak membantu mengatasi bug dan masalah lain pada ponsel cerdas, pembaruan tersebut juga dapat membantu meminimalkan risiko dunia maya. OS terbaru hadir dengan patch keamanan terbaru yang mungkin sulit diatasi oleh seorang hacker. 

 

Jangan klik bank atau tautan terkait pembayaran yang dikirim melalui pos atau SMS, kecuali sangat yakin 

Jangan mengklik tautan terkait transaksi apa pun yang datang melalui SMS atau surat. Selain itu, terkadang penjahat siber cenderung menciptakan urgensi untuk bertindak atau melakukan transaksi terkait bank. Perhatikan pesan-pesan semacam itu dan selalu periksa URL-nya sebelum mengklik. 

 

Jangan membagikan informasi perbankan atau KYC apa pun di platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram 

Dianjurkan untuk tidak membagikan pertanyaan apa pun atau mencari penyelesaian keluhan di media sosial. Ini mengungkap info seseorang yang dapat dimanipulasi untuk merugikan dirinya oleh penjahat dunia maya. 

Bahkan jika seseorang menggunakan media sosial untuk terhubung dengan bank, seseorang harus menggunakan fitur direct message atau DM.

 

Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti 

Jangan menyimpan sandi yang mudah untuk perbankan online 

Kata sandi yang lemah mudah diretas dan lebih rentan. Membuat kata sandi yang kuat mengurangi kemungkinan penipuan dunia maya. 

 

Jangan lupa untuk mengubah kata sandi perbankan online Anda secara teratur 

Mengubah kata sandi terkait bank setiap tiga hingga empat bulan menjamin keselamatan dan keamanan untuk menghindari menjadi korban penjahat dunia maya. 

 

Jangan tautkan nomor ponsel dan ID email yang tidak biasa Anda gunakan dengan rekening bank Anda 

Ini tidak hanya membantu dalam melacak semua transaksi bank, tetapi juga akan membantu Anda mengetahui transaksi tidak sah yang mungkin terjadi.

 

Jangan berbagi informasi terkait bank dengan siapapun di telepon 

Scamsters dalam banyak kasus, berpura-pura sebagai perwakilan bank dan menanyakan detail bank. Jangan bagikan detail seperti itu dengan mereka. Ingatlah selalu bahwa bank tidak akan pernah meminta informasi pribadi Anda. 

 

Jangan berikan izin yang tidak perlu ke aplikasi di ponsel cerdas Anda 

Baca dengan cermat sebelum memberikan izin ke aplikasi apa pun. Membiarkan aplikasi mengakses lebih banyak data berisiko pada informasi pribadi Anda yang dapat digunakan oleh peretas. (Desyinta Nuraini)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.