Layar menampilkan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Hery Gunardi (kiri bawah dilayar), Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo (kanan atas dilayar), Ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja (kanan bawah dilayar), dan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Fahmi Achmad saat berbicara di acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2022 secara virtual di Jakarta, Rabu (15/12). Acara tersebut membahas tentang momentum kebangkitan ekonomi Indonesia yang diprediksi terjadi pada 2022. Pemerintah sendiri, memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2022 bisa berada pada kisaran 5-5,5% lebih tinggi dibanding tahun 2021. Bisnis/Abdurachman
Layar menampilkan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Hery Gunardi (kiri bawah dilayar), Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo (kanan atas dilayar), Ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja (kanan bawah dilayar), dan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Fahmi Achmad saat berbicara di acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2022 secara virtual di Jakarta, Rabu (15/12). Acara tersebut membahas tentang momentum kebangkitan ekonomi Indonesia yang diprediksi terjadi pada 2022. Pemerintah sendiri, memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2022 bisa berada pada kisaran 5-5,5% lebih tinggi dibanding tahun 2021. Bisnis/Abdurachman
Layar menampilkan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Hery Gunardi (kiri bawah dilayar), Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo (kanan atas dilayar), Ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja (kanan bawah dilayar), dan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Fahmi Achmad saat berbicara di acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2022 secara virtual di Jakarta, Rabu (15/12). Acara tersebut membahas tentang momentum kebangkitan ekonomi Indonesia yang diprediksi terjadi pada 2022. Pemerintah sendiri, memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2022 bisa berada pada kisaran 5-5,5% lebih tinggi dibanding tahun 2021. Bisnis/Abdurachman