EFTA-CEPA, Diaspora Indonesia di Swiss Manfaatkan Peluang Bisnis

Indonesia EFTA-CEPA, memberi kesempatan luas bagi diaspora Indonesia di Swiss untuk berbisnis impor-ekspor.

Saeno

21 Des 2021 - 22.30
A-
A+
EFTA-CEPA, Diaspora Indonesia di Swiss Manfaatkan Peluang Bisnis

Diaspora Indonesia Swiss dalam sebuah pertemuan bisnis/KBRI Bern

Bisnis, ZURICH - Berlakunya Indonesia EFTA-CEPA, memberi kesempatan luas bagi diaspora Indonesia di Swiss untuk berbisnis impor-ekspor. 

Para diaspora Indonesia pun berkumpul Business gathering, Jumat (17/12/2021). Kondisi pandemi tak menyurutkan mereka untuk hadir di Restoran Dapura Mia, restoran milik diaspora Indonesia yang hadir di Zurich sejak tahun lalu. 

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk sarasehan serta diskusi itu membahasa mengenai perkembangan terakhir hubungan Indonesia-Swiss. Di dalamnya juga dibahas peluang bisnis di Swiss, tantangan dalam melakukan bisnis di Swiss. Sarasehan dan diskusi ini terutama membicarakan tentang pemanfaatan perjanjian Indonesia-EFTA CEPA setelah entry into force pada 1 November 2021.

Business gathering yang diprakarsai KBRI Bern ini  mendapat sambutan antusias dari komunitas diaspora bisnis Indonesia di Swiss, khususnya yang tinggal di daerah kanton Zurich dan sekitarnya. 

Pertemuan dihadiri Dubes RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad serta Atase Perdagangan RI. Para partisipan hadir berasal dari berbagai latar serta minat bisnis, seperti bisnis restoran, kopi, produk halal, salon serta bidang bisnis lainnya.

Merlyn, pebisnis kopi yang hadir dalam pertemuan tersebut, berencana mengimpor kopi langsung dari Indonesia ke Swiss, apalagi dengan berkurangnya tarif sejak Indonesia-EFTA CEPA berlaku. 

Sebelumnya, ujar Merlyn, dia mengimpor kopi Indonesia dari negara tetangga. 

Hal ini juga disampaikan Iketi, pemilik salon di Swiss. Dia mengatakan selama ini selalu mengimpor produk kosmetik yang berbahan alami dari Indonesia. Namun, ujarnya, ada tantangan dari sisi eksportir Indonesia. Padahal, lanjutnya, produk kosmetik alami tersebut sangat diminati pelanggan salonnya.

Mia Schreiber dan Eric Schreiber, pegiat restoran Indonesia di Swiss,  menceritakan tantangan dalam berbisnis di Swiss di tengah terpaan pandemi. Hingga saat ini bisnis restorannya tetap berjalan dan ramai pengunjung. Restorannya juga menyajikan menu kopi khas Indonesia yang disukai para pengunjung.

Pertemuan berlangsung interaktif. Para peserta antusias dan aktif dalam diskusi. 

Dalam kesempatan itu Atase Perdagangan RI menjelaskan soal pemanfaatan Indonesia EFTA-CEPA dalam hal preferensi tarif untuk produk Indonesia, termasuk Rules of Origins, alur pendaftaran Eksportir Teregistrasi (ER) dan Deklarasi Asal Barang (DAB) melalui sistem elektonik SKA.

Dalam pertemuan itu juga diinformasikan mengenai perkembangan simplifikasi kebijakan ekspor dan impor Indonesia melalui Permendag Nomor 19 tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan ekspor dan Permendag Nomor 20 tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Dengan berlakunya Indonesia EFTA-CEPA terbuka kesempatan yang luas bagi diaspora Indonesia di Swiss untuk berbisnis impor-ekspor. 

Penyelenggaraan business gathering dmaksudkan untuk membantu para pebisnis dan stakeholders menciptakan dan meningkatkan kegiatan bisnis Indonesia-Swiss.Terutama untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Swiss. 

Business gathering juga merupakan sarana meningkatkan business networking serta pengetahuan mengenai ekspor-impor dan bagaimana neraca perdagangan Indonesia-Swiss dapat terus meningkat. 

“Komunitas diaspora bisnis Indonesia di Swiss perlu memahami pengaturan-pengaturan teknis yang diperlukan untuk melakukan ekspor dan impor," tegas Dubes Muliaman Hadad dalam keterangan resmi KBRI Bern, dikutip Selasa (21/12/2021).

Muliaman juga menegaskan pentingnya bimbingan teknis dari lembaga terkait, termasuk penyediaan informasi pasar yang diperlukan. 

"KBRI Bern akan terus melengkapi info yang diperlukan sehingga para diaspora bisnis Indonesia-Swiss dapat memanfaatkan perjanjian Indonesia-EFTA CEPA yang sudah mulai berlaku sejak 1 November 2021,” tegas Muliaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.