Kecelakaan Kapal di China Tewaskan 10 Penumpang, 5 Hilang

Sebanyak 10 orang tewas dan lima lainnya masih hilang setelah terjadi kecelakaan kapal di Sungai Zangke, Kota Liupanshui, Provinsi Guizhou, China barfatdaya.

M. Syahran W. Lubis

20 Sep 2021 - 21.38
A-
A+
Kecelakaan Kapal di China Tewaskan 10 Penumpang, 5 Hilang

Kecelakaan kapal di Sungai Zangke, Liupanshui, China baratdaya, 10 orang tewas./KSAT

Bisnis, BEIJING – Kecelakaan kapal yang menewaskan sedikitnya penumpang di Provinsi Guizhou, China, mewarnai liburan musim gugur tahun ini.

Jumlah korban kapal terbalik di Sungai Zangke, Kota Liupanshui, sudah sembilan orang hingga Minggu (19/9/2021), demikian data otoritas setempat dikutip media lokal pada Senin (20/9/2021) pagi WIB.

Akan tetapi, China Daily pada Senin petang melaporkan jumlah korban sudah mencapai 10 orang.

Sebelumnya tim SAR berhasil menyelamatkan 39 penumpang dari derasnya arus sungai yang membelah kota di wilayah baratdaya China. Namun, delapan orang di antaranya meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sampai berita ini diturunkan sebanyak tujuh penumpang masih belum ditemukan, tulis Antara.

Wakil Gubernur merangkap Kepala Keamanan Publik Guizhou, Guo Ruimin, memimpin pencarian korban di lokasi kejadian, sejak peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (18/9/2021) petang waktu setempat.

Luipanshui merupakan kota wisata di Guizhou yang menjadi tujuan favorit dalam liburan musim gugur.

Kota yang berada di perlintasan jalur utama Guiyang, Ibu Kota Provinsi Guizhou, dan Kota Kunming, Ibu Kota Provinsi Yunnan, itu dikenal memiliki pohon gingko yang memberikan pemandangan menawan pada saat musim gugur.

Luipanshui juga diproyeksikan sebagai salah satu hub Asean-China seperti halnya Nanning di Daerah Otonomi Guangxi.

Di China, Hong Kong, Makau, dan Taiwan, libur musim gugur berlangsung pada 18 hingga 22 September 2021.

Sejumlah kantor perwakilan pemerintah asing, termasuk Indonesia, tidak beroperasi hingga Rabu (23/9/2021) karena liburan yang juga dikenal dengan Festival Kue Bulan.

CUACA SANGAT BURUK

Menurut China Daily yang mengutip pihak berwenang setempat, selain 10 orang tewas, lima penumpang lainnya masih hilang.

Tim penyelamat berhasil menarik 41 penumpang keluar dari air, dan lima orang masih hilang, kata rilis media dari Pemerintah Liupanshui. Dikatakan 11 penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan pergi ke darat sendiri.

Kapal tersebut hanya diperbolehkan mengangkut 40 penumpang. Kebanyakan orang yang menaiki perahu itu adalah pelajar.

Kapal penumpang dilanda cuaca buruk sebelum terbalik. Daerah itu ketika kecelakaan terjadi diselimuti badai petir. Cuaca buruk hinggal di level parah mengacu pada fenomena cuaca yang tiba-tiba dan sangat merusak yang sering disertai badai petir, hujan es, angin kencang, dan hujan lebat lokal.

Guo Ruimin, Wakil Gubernur Guizhou dan kepala Departemen Keamanan Publik, tiba di lokasi untuk memandu pekerjaan penyelamatan segera setelah kecelakaan terjadi. Guo bergabung dengan Gubernur Li Bingjun dan Li Rui, juga menjabat sebagai Wakil Gubernur.

Li mendesak upaya habis-habisan untuk merawat yang terluka dan mencari yang hilang, menurut rilis dari Pemerintah Provinsi Guizhou.

Selain mengerahkan personel dari daerah terdekat untuk memperbesar ruang lingkup pencarian, drone dan peralatan bawah air harus dikerahkan untuk memfasilitasi operasi penyelamatan, katanya.

Li juga meminta pembentukan tim investigasi yang dipimpin oleh pejabat terkemuka Guizhou untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan sesegera mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.