Free

Xi & Biden Bicara Hangat di Tengah Peringatan: Jangan Main Api!

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping berbicara hangat lewat pertemuan virtual pada Selasa (16/11/2021). Namun, Xi mengingatkan AS agar "jangan bermain api" soal Taiwan.

M. Syahran W. Lubis

16 Nov 2021 - 23.13
A-
A+
Xi & Biden Bicara Hangat di Tengah Peringatan: Jangan Main Api!

Presiden AS Joe Biden dan presiden China Xi Jinping./BBC

Bisnis, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping menggunakan pertemuan puncak virtual dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk memperingatkan bahwa mendorong kemerdekaan Taiwan akan "bermain dengan api".

Pembicaraan itu adalah yang paling substansial sejak Biden menjabat pada Januari. Kedua pihak menekankan hubungan pribadi kedua pria itu dan pertemuan puncak tersebut merupakan upaya untuk meredakan ketegangan.

Akan tetapi, mereka tidak bisa lepas dari salah satu topik yang paling sensitif: Pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

China melihat Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri untuk dipersatukan kembali dengan daratan suatu hari nanti. AS mengakui dan memiliki hubungan formal dengan China, tetapi juga berjanji membantu Taiwan mempertahankan diri jika terjadi serangan.

Global Times yang dikelola Pemerintah China mengatakan Xi menyalahkan ketegangan baru-baru ini pada "upaya berulang oleh otoritas Taiwan untuk mencari dukungan AS untuk agenda kemerdekaan mereka serta niat beberapa orang Amerika untuk menggunakan Taiwan untuk menahan China".

"Gerakan seperti itu sangat berbahaya, seperti bermain api. Siapa pun yang bermain api akan terbakar," kata Xi sebagaimana ditulis BBC.

Gedung Putih mengatakan Biden "sangat menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan".

Terlepas dari kata-kata keras soal Taiwan, pertemuan dimulai dengan kedua pemimpin saling menyapa dengan hangat, dengan Xi mengatakan dia senang melihat "teman lamanya" Biden.

Biden mengatakan keduanya "selalu berkomunikasi satu sama lain dengan sangat jujur dan terus terang," menambahkan "kami tidak pernah pergi bertanya-tanya apa yang dipikirkan orang lain".

Xi mengatakan kedua negara perlu meningkatkan "komunikasi" dan menghadapi tantangan "bersama". "Umat manusia hidup di desa global dan kita menghadapi banyak tantangan bersama. China dan AS perlu meningkatkan komunikasi dan kerja sama." kata Xi.

Dua negara paling kuat di dunia tidak melihat secara langsung sejumlah masalah, dan Biden mengangkat kekhawatiran AS tentang pelanggaran hak asasi manusia di Hong Kong dan terhadap Uyghur di wilayah baratlaut Xinjiang. China menuduh AS mencampuri urusan dalam negerinya.

Di bidang perdagangan, Biden menyoroti "kebutuhan untuk melindungi pekerja dan industri Amerika dari praktik perdagangan dan ekonomi yang tidak adil di RRC".

Xi juga tampaknya telah membuat komentar yang kuat tentang masalah ini dengan memberi tahu Biden bahwa AS perlu berhenti "menyalahgunakan konsep keamanan nasional untuk menindas perusahaan-perusahaan China".

Perubahan iklim juga dibahas. Pekan lalu keduanya membuat kejutan dengan mengeluarkan deklarasi bersama untuk mengatasi perubahan iklim, pada pembicaraan di Glasgow, Skotlandia.

Ini adalah ketiga kalinya kedua pemimpin berbicara sejak pelantikan Biden pada Januari. Pembicaraan berlangsung 3,5 jam, lebih lama dari yang diperkirakan.

Xi tidak pernah meninggalkan China hampir 2 tahun, sejak pecahnya pandemi Covid-19. Hubungan China-AS sangat penting bagi kedua belah pihak dan dunia yang lebih luas, dengan Beijing berulang kali meminta pemerintahan baru di Washington untuk memperbaiki hubungan yang memburuk di bawah pendahulu Biden, Donald Trump.

Kedua pria itu menghadapi masalah domestik, dengan angka jajak pendapat Biden merosot karena inflasi, ancaman virus corona, dan penarikan pasukan yang kacau dari Afghanistan. Sementara itu, Xi sedang mengatasi kekurangan energi dan krisis properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.