Bisnis, JAKARTA — Keluarga korporasi BUMN kembali melakukan sinergi usaha, kali ini antara emiten konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. untuk membangun digitalisasi teknologi dan layanan telekomunikasi di lingkungan kerja Adhi Karya dan anak usahanya.
Sebagai langkah awal kerjasama ini akan diterapkan pada kawasan berbasis simpul-simpul transportasi atau transit oriented development (TOD) milik anak usaha Adhi Karya, yakni PT Adhi Commuter Properti (ADCP).
Direktur Utama Adhi Karya (ADHI) Entus Asnawi Mukhson menyatakan kerjasama ini adalah bagian dari kolaborasi antar-BUMN untuk menyediakan layanan informasi dan teknologi yang berkualitas dalam menjawab tantangan di era digital.
“Implementasi sinergi ini akan diterapkan di ADCP sebagai anak usaha kami yang mengembangkan properti berbasis TOD. Kawasan TOD ADCP didukung platform Smart Digital Ecosystem. Tidak hanya itu saja ke depan kami akan juga kembangkan di lingkungan kerja Adhi Karya dan anak usaha lain," jelasnya, Jumat (28/1).
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia (TLKM) Edi Witjara berkomitmen akan ada tindak lanjut dalam waktu dekat dalam pengembangan Smart Digital Ecosystem untuk properti milik ADHI.
“Kami berharap ini menjadi list project selanjutnya sehingga sinergi ini bisa menangkap peluang yang ada,” kata Edi.
Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman menyebutkan pengembangan kawasan berbasis TOD ADCP yang didukung platform Smart Digital Ecosystem ini selaras dengan konsep hunian TOD yang mengedepankan konektivitas dan kualitas hidup masyarakat yang dinamis.
“Ini menjawab tantangan kebutuhan masyarakat sekarang. Selain kemudahan akses dengan transportasi umum, penghuni LRT City dapat menikmati sejumlah layanan dan kemudahan digital di Kawasan," urainya.
Di sisi lain, konsep ini juga akan potensial sebagai sumber pendapatan berulang atau recurring income bagi perseroan. ADCP optimistis akan hunian TOD yang didukung platform Smart Digital Ecosystem ini menjadi nilai tambah bagi penghuni.
Melalui pengembangan Smart Digital Ecosystem ini, masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di gedung perkantoran maupun apartemen dan rumah tapak milik ADCP bisa menikmati beragam layanan digital yang tersedia dengan aman dan nyaman serta hemat energi.
Pengembangan Smart Digital Ecosystem akan didukung oleh jaringan infrastruktur fiber optic Telkom untuk bisa terhubung dengan internet dengan kualitas kecepatan yang baik.
Smart Digital Ecosystem juga akan menghadirkan layanan smart parking, digital signage sebagai media promosi, dan informasi kawasan.
Selain itu, terdapat juga aplikasi yang bisa dimanfaatkan para penghuni apartemen ataupun rumah tapak guna mempermudah proses transaksi pembelian dan pembayaran, maupun kebutuhan lainnya.
Adapun, ADCP merupakan salah satu anak usaha perusahaan ADHI yang bergerak di bidang property, hospitality & support. Perusahaan ini dimulai dari divisi TOD Adhi Karya di tahun 2015 dan berkembang menjadi entitas terpisah pada tahun 2018.
ADCP didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam menyediakan kawasan hunian terintegrasi dan support facilities di area sekitar jalur light rapid transit (LRT). Hunian ADCP mengedepankan unsur connect, mixed-use, shift & transit, walkable, dan densify.
Kawasan LRT City akan menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak hanya memberikan kenyamanan bertempat tinggal, tetapi lebih dari itu, kawasan ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan masyarakat kaum urban.
ADCP memiliki portofolio kuat dari proyek TOD baik existing maupun baru yang terletak di Jabodetabek.
Seluruh kawasan itu memiliki total unit lebih dari 54.000 unit, dengan land bank sebesar 140 hektar, yaitu LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, serta Grand Central Bogor- Member of LRT City, Cisauk Point- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City.