Alasan Inggris Anggarkan Rp2,32 Triliun untuk Umat Muslim

Inggris bakal memberikan tambahan dana senilai Rp2,32 triliun demi perlindungan umat muslim di negaranya. Hal ini menyusul meningkatnya ancaman saat Ramadan di tengah isu Gaza.

Rinaldi Azka

12 Mar 2024 - 16.57
A-
A+
Alasan Inggris Anggarkan Rp2,32 Triliun untuk Umat Muslim

Bisnis, JAKARTA - Inggris akan memberikan tambahan dana sebesar 117 juta pound setara Rp2,32 triliun (kurs Rp19.820 per pound) untuk melindungi komunitas Muslim, memasuki Ramadan dan sejumlah ancaman dari ekstremis Islamophobia.

Mengutip dari Al-Jazeera, Selasa (12/3/2024), pendanaan baru ini diumumkan pada Senin (11/3/2024) ketika Ramadan dimulai. Pendanaan akan digunakan memasang kamera keamanan, alarm, dan pagar di masjid, sekolah agama Islam, dan pusat komunitas lainnya. 

Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya serangan kebencian sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023.

“Kebencian anti-Muslim sama sekali tidak mendapat tempat di masyarakat kita. Kami tidak akan membiarkan peristiwa di Timur Tengah digunakan sebagai alasan membenarkan pelecehan terhadap Muslim Inggris,” kata Menteri Dalam Negeri Inggris James Cleverly dalam sebuah pernyataan.

Diperkirakan empat juta Muslim tinggal di Inggris. Tell MAMA, sebuah kelompok yang memantau kebencian terhadap Muslim, menemukan bahwa serangan online, serangan fisik, dan bentuk penargetan lainnya, tumbuh 335 persen pada Februari 2024 dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun sebelumnya.

“Perdana Menteri telah menjelaskan dengan jelas bahwa kami mendukung umat Islam di Inggris. Itulah sebabnya kami berkomitmen terhadap pendanaan ini, memberikan jaminan dan kepercayaan kepada umat Islam di Inggris pada saat dana tersebut sangat dibutuhkan,” jelas Mendagri Inggris tersebut.

Baca Juga : Presiden Biden Mulai 'Gerah' dengan Tindakan Netanyahu  

Di Bawah Kecaman

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mendapat kecaman dalam beberapa pekan terakhir karena gagal mengutuk pernyataan-pernyataan yang menghasut dari rekan-rekannya dari Partai Konservatif.

Pemerintahannya kini berencana membentuk definisi resmi baru tentang ekstremisme untuk memastikan kelompok yang mempromosikan pandangan yang tidak dapat diterima tidak menerima dana atau dukungan negara.

Menteri Masyarakat Inggris Michael Gove yang akan memaparkan definisi baru tersebut. Dia mengatakan beberapa unjuk rasa pro-Palestina baru-baru ini di pusat kota London diorganisir oleh “organisasi ekstremis”.

Anggota parlemen konservatif Lee Anderson mengatakan pada Februari bahwa Walikota London Sadiq Khan dan pemimpin Partai Buruh Keir Starmer 'dikendalikan oleh kelompok Islam'. Meskipun Sunak menyebut komentar tersebut tidak dapat diterima dan menskors Anderson, banyak kritikus yang menyatakan bahwa perdana menteri tidak secara spesifik mengutuk komentar tersebut sebagai Islamofobia.

Baca Juga : Bergabungnya Swedia ke NATO dan Artinya untuk Perang Rusia

Senada dengan itu, mantan Menteri Dalam Negeri Suella Braverman menulis dalam sebuah opini pada Februari bahwa “kaum Islamis menindas Inggris agar tunduk”.

Pekan lalu, sekelompok penyintas “serangan teror” menulis surat terbuka kepada para politisi Inggris, memperingatkan mereka untuk berhenti menyamakan Muslim dengan “ekstremisme” dan menyebut tindakan tersebut sebagai “tingkat tidak bertanggung jawab”.

Alokasi dana tambahan untuk komunitas Muslim merupakan tambahan dari 29,4 juta pound (Rp582,7 miliar) yang telah dianggarkan pada 2023 hingga 2024. Pendanaan tersebut akan dicairkan selama empat tahun ke depan.

Pada Februari, Inggris mengumumkan pendanaan baru sebesar 54 juta pound (Rp1,07 triliun) untuk melindungi komunitas Yahudi, yang juga mengalami peningkatan tajam dalam insiden kebencian.

Sebanyak 4.103 insiden anti-Semit tercatat pada tahun 2023, hampir dua kali lipat jumlah tahun sebelumnya dan tertinggi dalam beberapa dekade. Dua pertiga dari serangan ini terjadi setelah 7 Oktober, menurut badan penasihat Yahudi Community Security Trust (CST).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.