Bagi Perokok Mana Paling Berbahaya, Nikotin atau Tar?

Pembakaran rokok saat dikonsumsi menghasilkan asap yang mengandung tar. Inilah zat kimia paling berbahaya dari rokok.

Thomas Mola

7 Sep 2021 - 13.51
A-
A+
Bagi Perokok Mana Paling Berbahaya, Nikotin atau Tar?

Merokok/boldsky.com

Bisnis, JAKARTA – Istilah nikotin dan tar tentu tak asing di telinga para pecandu rokok. Apalagi dua bahan racikan rokok ini selalu tertera di sisi samping kemasan rokok yang dipasarkan.

Namun tidak sedikit yang belum mengetahui secara jelas apa perbedaan antara nikotin dan tar, terutama mengenai dampaknya bagi kesehatan.

Hal itu dipengaruhi minimnya informasi yang akurat. Masih banyak yang menganggap bahwa nikotin adalah penyebab utama berbagai penyakit terkait merokok.

Dilansir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (USFDA), berikut penjelasan mengenai nikotin.

Nikotin adalah senyawa kimia alami yang terkandung dalam tanaman tembakau. Dalam jumlah kecil juga dapat ditemui pada kentang, terung, dan kembang kol.

Seorang wanita asyik merokok

Nikotin merupakan zat alkaloid yang dapat menyebabkan adiksi atau ketergantungan saat dikonsumsi.

Contoh zat alkaloid lain adalah kafein yang dapat ditemukan dalam kopi, tein dalam teh, dan teobromin dalam cokelat.

Semua produk tembakau mengandung nikotin termasuk rokok, produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, cerutu, maupun snus.

USFDA menekankan bahwa meskipun nikotin menyebabkan ketergantungan tapi bukanlah penyebab berbagai penyakit terkait merokok.

“Kami telah mengetahui risiko dari merokok selama beberapa dekade. Nikotin bukanlah masalahnya,” kata David Sweanor, Ketua Pusat Hukum, Kebijakan dan Etika Kesehatan dan profesor hukum di Universitas Ottawa.

Jika bukan nikotin lantas apa yang membuat rokok sangat berbahaya? 

Kampanye bahaya rokok

Menurut USFDA, terdapat ribuan bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan asap yang membuat konsumsi rokok sangat berbahaya.

Ribuan bahan kimia beracun ini, bukan nikotin, adalah penyebab berbagai dampak kesehatan yang serius.

Pembakaran rokok saat dikonsumsi menghasilkan asap yang mengandung tar.

Inilah yang merupakan zat kimia paling berbahaya dari rokok.

Berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat, tar mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker.

Dari sekitar 7.000 bahan kimia yang ada di dalam asap rokok, 2.000 di antaranya terdapat dalam tar.

Ketika asap rokok dihirup, tar membentuk lapisan lengket di bagian dalam paru-paru yang dapat menutupi bahkan mematikan sel yang ada di sana.

Hal itu dapat menyebabkan kanker paru-paru, emfisema, atau masalah paru-paru lainnya.

Tar yang berwarna cokelat juga menodai gigi dan kuku perokok.

“Orang-orang merokok untuk nikotin tapi mereka mati karena tar,” demikian Michael Russel, pencetus konsep pengurangan bahaya tembakau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rustam Agus

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.