Barcelona Tendang Pelatih Ronald Koeman Setelah Kalah Melulu

FC Barcelona memecat Ronald Koeman, pelatih yang gagal membawa timnya bersaing di papan atas La Liga Spanyol pada musim lalu setelah dia membuang Luis Suarez dan juga tak bersinar musim ini setelah Lionel Messi pergi.

M. Syahran W. Lubis

28 Okt 2021 - 10.36
A-
A+
Barcelona Tendang Pelatih Ronald Koeman Setelah Kalah Melulu

Ronald Koeman / FCBarcelona.com

Bisnis.com, JAKARTA – Ronald Koeman dipecat sebagai pelatih kepala Barcelona setelah hanya 14 bulan bertugas di Nou Camp. Barca hanya mengumpulkan 15 poin dari 10 pertandingan di La Liga Spanyol dan sudah kalah dua kali di babak penyisihan grup Liga Champions Eropa musim ini.

Tim berjuluk Blaugrana berada di urutan kesembilan klasemen sementara La Liga, terpaut 6 poin dari rmpat kim pemimpin bersama—Real Madrid, Sevilla, Real Betis, Real Sociedad—setelah kalah 0–1 dari tuan rumah Rayo Vallecano pada Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Kekalahan itu merupakan yang ketiga bagi Barca dalam empat pertandingan terakhir mereka dan itu menyusul kekalahan di El Clasico pada Minggu (24/10/20210 dari Real Madrid.

Dalam sebuah pernyataan, Barcelona mengatakan: "Presiden klub Joan Laporta memberi tahu dia [Koeman] tentang keputusan tersebut setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano. "Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada skuat pada Kamis," tulis BBC.

Mantan bos Belanda, Everton, dan Southampton, 58 tahun, hanya bisa mengantar juara Eropa lima kali itu ke tempat ketiga musim lalu.

Koeman makin tertekan akibat masalah keuangan klub, yang mengakibatkan keluarnya Lionel Messi dan selanjutnya pindah ke klub Prancis Paris Sanit-Germain pada Agustus lalu.

Barcelona tidak dapat mengeluarkan uang untuk membeli pemain baru di musim panas, dengan Memphis Depay, Sergio Aguero, dan Eric Garcia tiba sebagai transfer gratis dan striker Luuk de Jong bergabung dengan status pinjaman dari Sevilla.

Setelah dikalahkan Rayo, Koeman mengatakan: “Itu [posisi liga Barcelona] menunjukkan kami tidak baik. Tim kehilangan keseimbangan dalam skuat, kehilangan pemain yang sangat efektif, itu terlihat. Dalam beberapa tahun terakhir, klub lain memperkuat diri setiap musim dan kami tidak, itu juga terlihat.”

Legenda klub Xavi Hernandez, mantan gelandang Barca yang sekarang menjadi pelatih klub Qatar Al Sadd, adalah salah satu favorit untuk menggantikan Koeman.

Ini adalah pertama kalinya sejak September 1987 Barca kalah dalam tiga pertandingan tandang berturut-turut tanpa mencetak gol, rekor yang membuat pelatih asal Inggris Terry Venables ketika itu dipecat.

Koeman memenangkan Copa del Rey di akhir musim pertamanya tetapi Barca finis di belakang Atletico Madrid dan Real Madrid di La Liga dengan penghitungan poin terendah sejak 2008.

Mantan bek tengah Belanda bermain untuk raksasa Spanyol antara 1989 dan 1995, membantu mereka meraih empat gelar liga dan Piala Eropa. Dia dibawa kembali ke klub pada Agustus 2020 sebagai pelatih kepala oleh mantan presiden klub Josep Maria Bartomeu.

Presiden baru Laporta sering menegaskan bahwa Koeman bukan penunjukannya. Hubungan keduanya tak nyaman. Koeman bulan lalu meminta diberi waktu membangun tim setelah Lionel Messi dan Antoine Griezmann pergi pada musim panas 2021, menyusul pengusiran Luis Suarez setahun sebelumnya begitu Koeman datang.

Setelah kalah dari Madrid, mobil Koeman dikepung beberapa pendukung Barcelona, ​​yang lantas dia sebut sebagai "orang-orang yang tidak berpendidikan". Berbicara sebelum perjalanan ke Rayo Vallecano, dia berkata: "Ini masalah sosial. Orang-orang tidak berpendidikan yang tidak memahami aturan dan nilai."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.