Betulkah Jepang Tinggalkan Vaksin Covid, Beralih ke Ivermectin?

Disebutkan bahwa Negeri Sakura itu lebih memilih menggunakan Ivermectin yang dikatakan dapat menghentikan penyakit Covid-19 dalam waktu semalam.

Mia Chitra Dinisari

16 Nov 2021 - 16.19
A-
A+
Betulkah Jepang Tinggalkan Vaksin Covid, Beralih ke Ivermectin?

Ilustrasi - Vaksin Covid-19 buatan moderna./Antara

Bisnis, JAKARTA - Hoaks terkait Covid-19 masih saja berkeliaran.Tak hanya di Indonesia, di negara lain  disinformasi atau misinformasi terkait Covid juga terjadi.

Di Selandia Baru misalnya, muncul gerakan melawan vaksinasi Covid-19. Parahnya, para penentang vaksin Covid-19 menjadikan salah satu tarian atau koreografi Suku Maori, penduduk asli Selandia Baru, sebagai bagian aksi mereka. Hal itu tentu saja bisa menimbulkan salah tafsir seakan-akan suku Maori mendukung aksi menentang vaksin Covid-19.

Australia juga harus berjuang menghadapi disinformasi tentang Covid-19. Paling tidak begitu yang disampaikan Menlu Australia Marise Payne saat berbagi soal pengalaman negeri itu mengatasi krisis Covid-19 di International Conference Digital Diplomacy, Selasa (16/11/2021).

Belum lama ini beredar sebuah artikel yang menyebutkan bahwa Jepang tidak lagi menggunakan vaksin Covid-19. Disebutkan bahwa Negeri Sakura itu lebih memilih menggunakan Ivermectin yang dikatakan dapat menghentikan penyakit Covid-19 dalam waktu semalam.

Lantas, benarkah kabar tersebut atau isapan jempol belaka?

Ternyata informasi tersebut salah. Faktanya, menurut data Our World in Data, pada 11 November 2021, penggunaan vaksin Covid-19 semakin meningkat dan mencapai 70 persen di Jepang.

Jepang melalui Kementerian Kesehatannya juga menyebut Ivermectin tidak mengurangi kematian, tidak mengurangi pasien rawat inap dan tidak langsung menghilangkan virus. Penggunaan obat Ivermectin di Jepang juga belum diperbolehkan dan masih dilakukan uji klinis.

Jadi, jangan ragu-ragu untuk memeriksa kembali informasi yang diterima melalui media sosial atau broadcast pesan. Caranya mudah!

  1. Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500
  2. Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.
  3. Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/infovaksin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.