Bisnis, JAKARTA — Kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 14 November 2021 tercatat berada di bawah 10.000. Data menunjukkan jumlah kasus aktif sebanyak 9.018 kasus. Angka tersebut jauh menurun jika dibandingkan puncaknya pada 24 Juli 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pencapaian ini berkat kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Konfirmasi harian di seven days moving average di 384 kasus. Per 14 November ada 339 kasus, dan di luar Jawa-Bali 135 kasus,” kata Airlangga dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Setpres, Senin (15/11/2021).
Angka rasio reproduksi virus berada di bawah 1 dengan capaian di antaranya Pulau Kalimantan 0,98, Sumatra 0,96, Maluku 1, Papua 0,98, dan Nusa Tenggara 0,98, dan Sulawesi 0,95, Jawa 0,95, dan Bali 0,98.
Terkait penambahan kasus harian di luar Jawa-Bali yang mencapai 135 kasus, Menko menyampaikan rerata hariannya 117 kasus.
“Kasus aktif per 14 November 2021 ada 4.339 kasus atau 0,31 kasus dari kasus nasional,” kata Airlangga.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan puncaknya pada 6 Agustus 2021, kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali mengalami penurunan sebesar 98 persen. Lalu, tingkat kematian kasus di luar Jawa-Bali mencapai 3,12 persen dan tingkat kesembuhan 96,57 persen.
“Proporsi kasus harian di luar Jawa-Bali yakni 39,9 persen dari total nasional, dan kasus aktif sebesar 48,1 persen dari total kasus aktif nasional,” paparnya.
Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Airlangga mengklaim kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Menurut Airlangga pemerintah terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di berbagai negara.
“Kalau kita lihat dibandingkan dengan berbagai negara lain, posisi kita relatif lebih baik,” kata Airlangga.
Dalam kasus per 100.000 penduduk, sambungnya, Indonesia tercatat hanya 1 yang terkena kasus Covid-19.
Adapun, Thailand mencapai 89 kasus per 100.000 penduduk. Lalu, Singapura tercatat per 100.000 penduduk terjadi 454 kasus, sedangkan Malaysia per 100.000 orang tercatat 157 kasus, dan Australia 51 kasus.
“Kita akan terus memonitor sebelum dilakukan pembukaan dengan negara-negara lain,” ujarnya.
Berdasarkan data worldometers per 15 November 2021, dalam sepekan terakhir Indonesia mencatatkan kenaikan kasus positif sebesar 2.690 atau berada di posisi 76 dari 202 negara yang terdampak Covid-19.
Sementara itu, negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand melaporkan 50.411 kasus dalam sepekan terakhir atau berada di posisi 17, dan Malaysia melaporkan 40.000 kasus berada di posisi 22. Lalu, Filipina yang mengalami kenaikan 13.757 kasus dalam seminggu ini berada di posisi 41. (Fitri Sartina Dewi)