Bioskop Dibuka Lagi, Uji Coba Disarankan Pakai Sistem Zonasi

Kalau uji coba pembukaan bioskop diterapkan di Jabodetabek, epide,iolog menyarankan pemerintah menerapkan sistem zonasi. Setiap pengunjung bioskop ditetapkan secara terbatas dan berasal dari wilayah administrasi terkait.

Stepanus I Nyoman A. Wahyudi

12 Sep 2021 - 23.47
A-
A+
Bioskop Dibuka Lagi, Uji Coba Disarankan Pakai Sistem Zonasi

Boneka Minion dipasang di kursi bioskop untuk menjaga jarak sosial antara penonton di sebuah bioskop MK2 di Paris ketika bioskop membuka kembali pintu bagi publik, 22 Juni 2020./Antara/Reuters-Benoit Tessie

Bisnis, JAKARTA - Selama merebaknya kasus Covid-19 yang berlangsung di Indonesia sejak 2 Maret 2020 banyak aktivitas warga yang terpaksa dihentikan. Setahun lebih masyarakat khawatir bahkan nyaris menghentikan semua aktivitas di ruang publik.

Tidak mengherankan jika muncul kerinduan untuk bisa kembali menonton di bioskop dan aktivitas di ruang publik lainnya. Masalahnya, tidak semua keinginan itu bisa segera terpenuhi.

Khusus terkait kemungkinan masyarakat bisa menonton kembali di bioskop, epidemiolog memberikan lampu hijau. Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman misalnya. Dia menilai rencana pembukaan bioskop seiring pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM masih dapat dilakukan untuk kawasan Jabodetabek.

Menurut Dicky kawasan aglomerasi itu memiliki kapasitas pemeriksaan yang relatif optimal.

“Kalau rencana ini dilakukan di Jabodetabek atau Jakarta saya kira ini masih bisa dilakukan uji coba. Kalau di daerah luar itu saya masih meragukan,” kata Dicky melalui pesan suara kepada Bisnis, Minggu (12/9/2021).

Dicky menyarankan pemerintah menerapkan sistem zonasi selama uji coba pembukaan bioskop tersebut. Artinya, setiap pengunjung bioskop ditetapkan secara terbatas yang berasal dari wilayah administrasi terkait.

“Kalau bioskopnya di Jakarta Selatan, penontonnya juga harus berasal dari Jakarta Selatan, yang membeli tiket, registrasi mesti penduduk di Jakarta Selatan,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin menyebutkan sudah ada beberapa persiapan yang dilakukan pihaknya untuk menyambut sinyal pembukaan bioskop. Kemungkinan, jika diizinkan, bioskop dibuka  kembali mulai 14 September 2021.

Beberapa persiapan di antaranya seperti persiapan penerapan protokol kesehatan di dalam ruangan bioskop, film-film yang ditayangkan, hingga pemenuhan regulasi untuk pengawasan seperti penyediaan medium barcode untuk aplikasi PeduliLindungi.

"Semuanya itu dikerjakan atas nama asosiasi dan bukan per bioskop," kata Djonny.

GPBSI, kata Djhonny, sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan persiapan industri film. Khususnya, agar bioskop bisa kembali beroperasi di tengah menurunnya level PPKM di beberapa kawasan di Indonesia.

 Ilustrasi - Cinema XXI/id.wikipedia.org

Meski demikian, Djonny mengatakan keputusan dibukanya bioskop di 14 September 2021 masih dalam tahapan pembahasan di tingkat kementerian.

"Belum ada kepastian [buka tanggal 14 September], tapi kalau dilihat persentasenya ya 75 persen lah. Ada harapan," ujar dia.

MENUNGGU MENKO

Sejauh ini, pemerintah belum memutuskan untuk kembali membuka izin operasi bioskop. Adapun, masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM berakhir Senin (13/9/2021).

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal mengatakan pemerintah telah menerima surat permohonan pembukaan bioskop dari Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) pada awal bulan ini.

Ilustrasi - Pengunjung menyaksikan film yang diputar di salah satu bioskop, di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (19/10/2020)./Antara

“GPBSI memang telah mengirim surat dan surat telah kami terima dan telah dilaporkan kepada Menko [Perekonomian],” kata Safrizal melalui pesan tertulis kepada Bisnis, Minggu (12/9/2021).

Nantinya, lanjut Safrizal, Kemenko Perekonomian yang bakal memiliki kewenangan untuk memutuskan kebijakan terkait pembukaan bioskop tersebut.

Dia mengatakan permintaan pembukaan bioskop dari gabungan pengusaha itu masih dalam pembahasan di sejumlah kementerian dan lembaga terkait.

“Nanti Kemenko yang akan memutuskan mengenai rencana dibukanya bioskop, setelah dipelajari dan disimulasi,” kata dia.  (Muhammad Khadafi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.