Lima Perawatan Kulit yang Menjadi Tren Saat Pandemi 

Minat masyarakat untuk merawat tubuh tak surut saat pandemi Covid-19.

27 Mei 2021 - 15.54
A-
A+
Lima Perawatan Kulit yang Menjadi Tren Saat Pandemi 

Ilustrasi, perawatan kulit - istimewa

Bisnis, JAKARTA - Masyarakat tetap menginginkan kulit yang sehat selama pandemi Covid-19. Maka tak heran jika kebutuhan akan perawatan kulit semakin banyak. 

Apalagi, pandangan masyarakat terhadap kulit yang sehat sedikit berubah. Jika era sebelumnya masyarakat cenderung menginginkan kulit yang putih sebagai tujuan, saat ini masyarakat memiliki kebutuhan yang lebih besar. 

Hal itu terlihat dari meningkatnya minat pada produk antipenuaan, bereksperimen dengan suntikan menutrisi kulit, hingga perawatan untuk maskne. Direktur dan Konsultan Dokter Kulit Medlinks Pankaj Chaturvedi mengatakan serum semakin populer. Kandungan viitamin C, asam hialuronat, dan serum retinol semuanya mengalami peningkatan besar dalam penelusuran selama pandemi. 

“Saat kesehatan menjadi prioritas utama sekarang lebih dari sebelumnya, kita semua ingin mencapai kesehatan kulit yang optimal. Itu adalah kebutuhan kulit selain olahraga dan tidur nyenyak yang cukup, " ujarnya seperti dikutip femina.id, Kamis (27/5/2021). 

Chaturvedi memberi tahu apa yang dapat diharapkan dari industri perawatan kulit tahun ini. 

1. Mata 
Di era mengenakan masker ini, kecantikan berfokus pada mata. Riasan yang dilakukan saat mengenakan masker akan memicu maskne.

Maka dari itu, dahi dan mata yang masih bisa terlihat lebih diperhatikan. Oleh sebab itu, Botox di area mata menjadi lebih populer. 

2. Antipenuaan 
Dalam meeting online, flek, kerutan dan flek di wajah mudah terlihat. Untuk itu, orang-orang percaya mencegah lebih baik daripada mengobati. 

Oleh karenanya orang lebih fokus pada serum dan retinol perawatan kulit anti-penuaan daripada sebelumnya. Bahkan, produk perawatan kulit bisa menjadi sumber kehidupan nyata bagi kaum muda. 

3. Radiofrequency Microneedling dan Fractional Laser Resurfacing

Dengan lebih sedikit tempat untuk dikunjungi selama penguncian dan tidak ada acara besar di kalender, orang-orang merasa dapat menerima ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan perawatan peremajaan kulit.

Luka kecil dari laser microneedling atau pecahan membuat lebih banyak kolagen dan elastin, yang menyembuhkan kulit dan membantu terlihat lebih muda. Ini juga dikenal sebagai terapi induksi.

Masker dan pelindung wajah dapat dengan mudah menutupi area yang dirawat tanpa ada yang tahu bahwa Anda telah menjalani perawatan anti-penuaan. 

4. Efek Cahaya Biru 
Terjebak di rumah berarti menghabiskan lebih banyak waktu dengan telepon. Peningkatan waktu layar ini dapat berdampak negatif pada kulit. Cahaya biru mampu menembus kulit lebih dalam dari sinar UV, yang dapat menyebabkan pigmentasi langsung dan terus-menerus.

Satu-satunya cara untuk mencegah kerusakan kulit adalah dengan menyadari jumlah waktu yang Anda habiskan di depan layar. Gunakan juga layar anti cahaya biru dan kenakan tabir surya setiap saat. 

5. Perawatan Kulit Kepala

Kulit kepala yang sehat berarti rambut juga sehat. Perawatan kulit kepala mencakup perawatan kulit dan perawatan diri. Sekarang ini bukan hanya tentang sampo dan kondisioner, serum, minyak, scrub, dan suplemen telah bergabung menjadi satu paket.

(Reporter: Janlika Putri Indah Sari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.