BUKA Dapat Restu Realokasi Penggunaan Dana IPO

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menerima restu dari pemegang saham untuk mengalihkan penggunaan dana IPO.

Pandu Gumilar

23 Des 2021 - 19.30
A-
A+
BUKA Dapat Restu Realokasi Penggunaan Dana IPO

Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) Rachmat Kaimuddin dan Komisaris Utama Bukalapak Bambang P.S. Brodjonegoro menunjukkan sertifikat pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, Jumat (6/8/2021)/Istimewa

Bisnis, JAKARTA — Pemegang saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) akhirnya memberikan restu kepada emiten e-commerce tersebut untuk mengubah rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang dikantongi pada pertengahan tahun ini.

Restu tersebut diberikan sebagai dukungan atas rencana pengembangan bisnis Bukalapak setelah merespons kondisi pasar terkini. Hal ini sejalan dengan strategi manajemen perseroan, yaitu berfokus dalam mencapai pertumbuhan perseroan dan entitas anak anak-anak usahanya.

Dengan demikian, BUKA dan entitas anak dapat tumbuh lebih baik ke depannya dan dapat berkembang secara berkesinambungan. Perseroan dan entitas anak juga senantiasa mengelola biaya-biaya yang timbul secara lebih efisien.

Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, mengatakan bahwa manajemen terus mengkaji dan menelaah potensi-potensi serta kesempatan-kesempatan yang tersedia terkait dengan rencana pertumbuhan dan perkembangan perseroan dan entitas anak ke depannya.

Berdasarkan hasil kajian tersebut, perseroan menemukan bahwa sejumlah pos dan anak usaha membutuhkan penguatan modal. Oleh karena itu, perseroan mengubah sejumlah alokasi penggunaan dana IPO tersebut agar lebih sesuai dengan kondisi terkini perseroan.

Sekitar 33% dari dana IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja perseroan sebagai entitas induk, sedangkan 34% lainnya akan digunakan untuk modal kerja entitas anak. Dari 34%, perinciannya yakni sekitar 15% dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia dan 15% untuk PT Buka Usaha Indonesia.

Sementara itu, 4% lainnya dibagi sama rata kepada PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte. Ltd., PT Five Jack.

Rachmat menambahkan, dana IPO selebihnya akan digunakan oleh perseroan dan entitas anak untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha.

Penggunaan dana tersebut juga tidak terbatas pada pembelian saham, aset, dan atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan, termasuk dalam rangka perjanjian patungan atau joint venture, maupun metode transaksi lain yang sesuai.

Selain itu, dana IPO yang tersisa juga akan digunakan untuk pelunasan fasilitas pinjaman yang digunakan untuk keperluan pertumbuhan dan pengembangan usaha, baik yang sekarang ada maupun yang akan datang.

Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bukalapak, Bambang Brodjonegoro, mengatakan bahwa agenda RUPSLB hari ini merefleksikan dinamika positif dan komitmen Bukalapak sebagai perusahaan publik untuk terus tumbuh melalui berbagai pengembangan.

“Kami optimistis pengembangan ini dapat terus mendukung tujuan Bukalapak menuju pertumbuhan yang berkelanjutan serta profitabilitas. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh jajaran direksi dan pemegang saham serta seluruh pihak yang mendukung perjalanan Bukalapak hingga hari ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (23/12).

Selain menyetujui perubahan alokasi dana IPO tersebut, RUPSLB kali ini juga menyetujui pengunduran diri Lau Eng Boon dari jabatannya sebagai anggota dewan komisaris BUKA.

Lau Eng Boon telah memulai masa pensiunnya di Government of Singapore Investment Corporation Pte Ltd (GIC). Dengan ini, berakhir pula masa tugas Lau Eng Boon sebagai komisaris Bukalapak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.