Akankah Willix Halim Duduki Kursi CEO Bukalapak?

Sebagai salah satu orang lama di Bukalapak, Willix Halim dinilai memiliki semangat dan roh untuk mengembangkan perusahaan berkode saham BUKA.

Leo Dwi Jatmiko & Wike Dita Herlinda

5 Jan 2022 - 15.30
A-
A+
Akankah Willix Halim Duduki Kursi CEO Bukalapak?

Willix Halim/dok. Bukalapak

Bisnis, JAKARTA — Jajaran komisaris PT Bukalapak.com Tbk. Mengumumkan pencalonan Willix Halim sebagai Direktur Utama atau CEO, menggantikan Rachmat Kaimuddin yang belum lama ini mengundurkan diri untuk berkirpah di sektor pemerintahan. 

Sebagai salah satu orang lama di Bukalapak, Willix Halim dinilai memiliki semangat dan roh untuk mengembangkan perusahaan berkode saham BUKA. 

Koordinator Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dianta Sebayang berpendapat, di tangan Willix, Bukalapak berpeluang untuk bergerak lebih lincah dan inovatif. Willix, menurutnya, memiliki semangat khas pemimpin perusahaan rintisan. 

“Salah satu keunggulan Willix adalah masih memiliki semangat maju ala startup, yaitu fleksibel, visioner dan risktaker,” kata Dianta, Rabu (4/1/2022). 

(BACA JUGA: Akan Terjun ke Pemerintahan, CEO Bukalapak Resign!)

Dianta menekankan penting sekali bagi Bukalapak untuk tidak kehilangan semangat dan motivasi seperti di awal pendiriannya. Bukalapak harus terus tumbuh, sekaligus  menjaga stabilitas perusahaan yang sudah ada di bursa. 

Sebagai perusahaan yang terdaftar di bursa, Bukalapak tidak hanya punya tanggung jawab kepada para pemegang saham tetapi juga kepada publik.  “Persepsi publik akan menentukan valuasi Bukalapak,” kata Dianta. 

Dia berharap Bukalapak akan mendapatkan CEO yang tetap bisa menjaga nama baik Bukalapak, agar tetapi bisa berkontribusi terhadap dagang el domestik, sehingga produk domestik bisa menjadi raja di negeri sendiri. 

Untuk diketahui, belum lama ini Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama Bukalapak. 

Menyusul keputusan tersebut, BUKA pada Rabu (5/2/2022) mengumumkan pencalonan Willix Halim sebagai Direktur Utama/CEO Bukalapak setelah dinominasikan oleh dewan komisaris. 

Selain Willix, nama-nama yang dinominasikan untuk masuk ke dewan direksi BUKA a.l. Victor Putra Lesmana dan Howard Nugraha Gani. Adapun, Teddy Nuryanto Oetomo dan Natalia Firmansyah akan tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak. 

Selanjutnya, usulan pencalonan tersebut akan diajukan untuk disetujui oleh para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sekadar informasi, Willix bergabung dengan Bukalapak sebagai Chief Operating Officer Bukalapak pada 2016 dan menjadi salah satu tokoh penting dalam transformasi BUKA menjadi entitas unikorn. 

Willix juga berkontribusi dalam mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar online to offline (O2O) dan memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak. 

Pencapaian ini kemudian mengantarkan Bukalapak menjadi perusahaan teknologi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2021.

Willix mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors dan sebagai Valedictorian pada tahun 2009 dari University of Melbourne.           

Di sisi lain, Victor adalah seorang pemimpin bisnis berpengalaman luas di berbagai industri seperti layanan keuangan, teknologi, consumer goods, M&A, dan supply chain berkat pengalamannya di IBM USA, Cina, dan Singapura, serta di The Boston Consulting Group (BCG). 

Saat ini Victor memimpin berbagai divisi inti di Bukalapak, termasuk Marketplace, Digital Products, Logistics & Supply Chain, Payment, Financial Technology dan New Businesses. Saat ini, Victor menjabat sebagai President of Commerce & Fintech di Bukalapak

Adapun, Howard adalah seorang pemimpin bisnis handal dengan berbagai latar belakang dan keahlian, seperti dalam inisiatif bisnis dan produk, manajemen kemitraan, dan strategi disrupsi dan growth hacking

Howard memulai kariernya dengan Ericsson Australia sebagai Engineer. Sebelum kembali ke Indonesia, ia menyelesaikan gelar MBA di INSEAD. Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya dengan Bain & Company selama lebih dari 3 tahun, sebelum bergabung di Bukalapak. 

Howard telah memimpin inisiatif-inisiatif utama Mitra Bukalapak dan saat ini menjabat sebagai CEO PT Buka Mitra Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Wike Dita Herlinda

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.