Dapat Dukungan dari AS, Gairah Investasi Kripto Bangkit Lagi

Bitcoin terus mendapatkan dukungan dari berbagi lembaga finansial di Amerika. Hal itu menyulut peningkatan arus investasi masuk ke pasar kripto.

Febrina Ratna Iskana

13 Okt 2021 - 13.49
A-
A+
Dapat Dukungan dari AS, Gairah Investasi Kripto Bangkit Lagi

Koin kripto Shiba Inu dan Bitcoin - chroniclelive.co.uk

Bisnis, JAKARTA - Investor kembali melirik perdagangan aset kripto. Hal itu sejalan dengan banyaknya institusi keuangan, terutama di Amerika Serikat (AS), yang mendukung uang digital tersebut.

Padahal pada bulan lalu, Pemerintah China justru melarang transaksi kripto. Kebijakan tersebut pun sempat menekan koin digital ke posisi terendahnya. 

Namun, aset kripto kembali bergairah dengan masuknya arus dana segar ke produk digital tersebut. CoinShares melaporkan pada Selasa (12/10) bahwa aset kripto telah menarik US$ 226,2 juta pada minggu lalu, menandai arus masuk minggu kedelapan berturut-turut.

Selama delapan minggu, total aliran masuk produk kripto mencapai US$ 638 juta, dengan total sepanjang tahun ini sebesar US$ 6,3 miliar. Bitcoin, seperti yang diperkirakan, memimpin arus masuk sebesar US$ 225 juta dengan kenaikan selama empat berturut-turut.

“Kami percaya bahwa perputaran sentimen terhadap Bitcoin disebabkan oleh pernyataan konstruktif dari ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Gary Gensler, yang berpotensi mengizinkan ETF [exchange traded fund] Bitcoin di AS,” tulis James Butterfill, ahli strategi investasi di CoinShares seperti dikutip dari Antara pada Rabu (13/10/2021).

Pada konferensi Financial Times beberapa minggu yang lalu, Ketua SEC Gensler mengulangi dukungannya untuk ETF Bitcoin yang akan berinvestasi dalam kontrak berjangka alih-alih mata uang digital itu sendiri.

 

 

Dukungan yang masuk dari berbagai institusi itu pun telah mendorong harga Bitcoin melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan. Meskipun koin digital itu masih berada di bawah US$ 58.000 dolar. Sejak terendah US$ 28.600 pada Juni, Bitcoin telah memperoleh kenaikan sekitar 88%.

Penyedia data blockchain Glassnode, dalam catatan penelitian terbarunya, mengatakan Bitcoin mengalami peningkatan aktivitas jaringan pada minggu pertama Oktober. Hal itu menunjukkan permintaan baru mulai masuk pada kuartal keempat.

Selain itu, Glassnode mengatakan sentimen positif dan aksi harga yang konstruktif juga mulai merayap kembali ke pasar derivatif di tengah kenaikan open interest (jumlah total kontrak derivatif yang beredar yang belum diselesaikan untuk suatu aset) serta kenaikan suku bunga pendanaan swap.

Sedangkan Ethereum mencatatkan arus keluar kecil sebesar US$ 14 juta. Aset kripto itu terus kehilangan pangsa pasar karena Bitcoin. Pangsa pasarnya telah turun 1,0% menjadi 24% dari aset yang dikelola dalam minggu terakhir saja.

Uang kripto lain seperti Solana dan Cardano membukukan arus masuk masing-masing US$ 12,5 juta dan US$ 3 juta. Sedangkan token digital lainnya yaitu Polkadot, Ripple dan Litecoin membukukan arus keluar.

Aset yang dikelola di Grayscale dan Coinshares, dua manajer aset digital terbesar, masing-masing naik minggu lalu menjadi US$ 48,4 miliar dan lebih dari US$ 5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.