Bisnis, JAKARTA - Bank Dunia memprediksi pertumbuhan negara-negara di Asia Timur dan Pasifik akan lebih tinggi dari seluruh negara berkembang lainnya. Namun, pertumbuhan dikoreksi lebih rendah dari proyeksi sebelumnya akibat sejumlah permasalahan di perekonomian China.
Kawasan ini diproyeksikan tetap kuat dengan pertumbuhan di level 5 persen pada tahun ini, meski agak mengendur pada paruh kedua. Adapun pada tahun depan pertumbuhan mungkin akan mencapai 4,5 persen, seperti dilaporkan dalam 'East Asia and Pacific October 2023 Economic Update.'
Pada 2024, membaiknya kondisi eksternal akan membantu pertumbuhan di negara-negara lain di kawasan ini.
Namun kesulitan yang terus berlanjut di China – memudarnya kebangkitan kembali dari pembukaan kembali perekonomian, peningkatan utang, dan kelemahan di sektor properti, faktor-faktor struktural seperti seiring bertambahnya usia – akan membebani pertumbuhan di Tiongkok, memperlambatnya menjadi 4,4 persen pada tahun 2024.