Free

Elon Musk Akan Ubah Stasiun Pengisian Mobil Listrik Jadi Toserba

Tesla telah mengajukan desain logo “T” sebagai merek dagang untuk kategori layanan restoran, restoran pop-up, layanan resto di swalayan, dan layanan restoran untuk dibawa pulang.

7 Jun 2021 - 08.58
A-
A+
Elon Musk Akan Ubah Stasiun Pengisian Mobil Listrik Jadi Toserba

Elon Musk, pendiri SpaceX dan chief executive officer Tesla Inc., saat tiba di acara penghargaan Axel Springer di Berlin, Jerman, belum lama ini - Bloomberg

Bisnis, JAKARTA – Tak hanya menyangkut mobil listrik, Tesla secara resmi mulai merambah bisnis restoran, setelah pengajuan merek dagang dari produsen mobil listrik tersebut sedang diproses oleh Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).

Dilansir dari Tech Crunch, ide memperluas bisnis Tesla ke ranah restoran pernah diungkapkan oleh Chief Technical Officer (CTO) Tesla JB Straubel pada 2017.

Saat itu, atau tepatnya pada konferensi teknologi restoran FSTEC, dia mengatakan bahwa perusahaan mungkin pindah ke bisnis restoran. Idenya adalah mengubah stasiun pengisian mobil listrik menjadi toko serba dengan layanan lengkap yang juga menyajikan makanan.

Selain itu, Tesla juga telah mencoba versi yang diperkecil dari ide itu dengan membuat lounge seperti yang ada di stasiun Supercharger Kettleman City, California.

Dalam perkembangan terbaru, seperti yang diberitakan Teslarati, Tesla telah mengajukan desain logo “T” sebagai merek dagang untuk kategori layanan restoran, restoran pop-up, layanan resto di swalayan, dan layanan restoran untuk dibawa pulang.

Dalam situs resminya, UPSTO telah menerima dokumen tersebut dan menilai pengajuan itu telah memenuhi persyaratan pengarsipan umum. Permohonan tersebut kini sedang menunggu pemeriksaan dan bakal ditinjau oleh pengacara pada 27 Agustus 2021.

Pada awal 2021, CEO Tesla Elon Musk mengonfirmasi bahwa perusahaan secara resmi membuka bioskop drive-in dengan sebuah restoran di stasiun Supercharging 62, yang terletak di Santa Monica, California, Amerika Serikat.

“Stasiun Supercharger baru yang besar segera hadir! Berharap untuk memiliki restoran bergaya 50-an dan 100 klip film terbaik juga diputar. Terima kasih kota Santa Monica!” kata Musk dalam sebuah cuitannya, beberapa waktu lalu.

Mengutip Bloomberg Billionaires Index, Musk kini menduduki peringkat kedua orang terkaya di dunia setelah Jeff Bezos dari Amazon yang kekayaannya mencapai US$78 miliar.

Bloomberg Billionaires Index mencatat Musk memiliki kekayaan senilai US$170 miliar. Dia bahkan menambahkan kekayaannya sebesar US$104 juta sepanjang tahun 2021.

Pendiri SpaceX itu pernah mengatakan bahwa dia akan menggunakan kekayaannya yang luar biasa untuk membawa umat manusia ke luar angkasa.

Musk mempertahankan mimpinya untuk menaklukkan ruang angkasa, tetapi politisi itu berpikir bahwa hal terbaik adalah untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan di muka bumi terlebih dahulu. (Dionisio Damara/Nirmala Aninda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.