Bisnis, JAKARTA - Harga emas kembali berkilau pada perdagangan Senin (1/12/2021) siang. Hal itu berbalik dari posisi sehari sebelumnya yang melemah imbas pernyataan hawkish Federal Reserve (the Fed).
Berdasarkan pantauan Bisnis, harga emas spot pada pukul 11.24 WIB naik 0,26 persen atau 4,62 poin menjadi US% 1.779,14 per troy ounce. Sementara harga emas Comex kontrak Februari 2022 meningkat 0,13 persen atau 2,3 poin menjadi US$ 1.778,8 per troy ounce.
Pada hari sebelumnya, harga emas spot turun US$9,71 ke level US$1774,67. Menurut laporan Monex Investindo Futures, harga emas tertekan di tengah sentimen penguatan dolar AS dan pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang hawkish.
Powell mengatakan bahwa dia akan membahas percepatan pengurangan pembelian obligasi dalam skala besar pada pertemuan berikutnya. "Harga emas berpeluang bergerak turun pagi ini, Rabu (1/12/2021) karena outlook penguatan dolar AS dibalik pernyataan Ketua Fed Powell yang cenderung hawkish semalam terkait rencana kebijakan moneter bank sentral AS," paparnya dalam publikasi riset.
Emas berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di US$1.782 karena berpotensi bergerak turun menguji level support terdekat di US$1.770. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.782, emas berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut membidik resistance selanjutnya di US$1.790.
Adapun level di rentang US$1770 - US$ 1762 - US$ 1752. Sementara itu, level resistance di rentang US$ 1782 - US$ 1790 - US$1800.