Inggris Peringatkan Amerika tentang Pembalasan atas Tarif Baja

Inggris dan Amerika Serikat terlibat dalam perang tarif baja. Inggris memperingatkan AS bahwa Inggris dapat meningkatkan tindakan pembalasan jika tarif hukuman pada ekspor baja tidak segera dicabut.

M. Syahran W. Lubis

10 Des 2021 - 14.15
A-
A+
Inggris Peringatkan Amerika tentang Pembalasan atas Tarif Baja

Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan./Chronicle Live

Bisnis, JAKARTA – Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan memperingatkan Amerika Serikat bahwa Inggris dapat meningkatkan tindakan pembalasan jika tarif hukuman pada ekspor baja Inggris tidak segera dicabut.

Dia baru pulang dari AS untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Perdagangan Gina Raimondo. Sekembalinya, Trevelyan mengatakan "kami melakukan percakapan yang sangat jujur".

"Saya sangat jelas bahwa tekanan yang kita hadapi untuk menggunakan langkah-langkah penyeimbang apabila kita tidak dapat memecahkan masalah yang berpotensi menjadi lebih akut," paparnya pada Kamis (09/12/2021) waktu setempat sebagaimana dilansir BBC.

Trevelyan mengatakan dia telah mengundang Raimondo ke London untuk pembicaraan lebih lanjut tentang masalah ini pada Januari. Tetapi pada saat itu, perusahaan Inggris akan berada pada kerugian kompetitif dibandingkan dengan perusahaan yang berbasis di Uni Eropa.

"Saya sangat ingin kita menyelesaikan ini dengan apa yang merupakan sekutu terdekat kita di AS melalui penghapusan positif dari tarif,” kata Trevelyan.

Dia mengatakan bahwa menyelesaikan perselisihan akan menguntungkan pekerja dan bisnis di kedua negara.

Tarif era Donald Trump sebesar 25% untuk ekspor baja dan 10% untuk ekspor aluminium diberlakukan ketika Inggris menjadi bagian dari Uni Eropa.

Uni Eropa dan AS sekarang telah menyimpulkan kesepakatan yang akan membuat mereka dicabut mulai 1 Januari 2022, tetapi tarif pada produsen Inggris tetap ada.

Ketika ditanya mengapa pembicaraan lebih lanjut dengan AS tidak terjadi sebelum 1 Januari, Trevelyan mengatakan AS memilih untuk berdiskusi dengan UE terlebih dahulu karena itu adalah mitra dagang yang lebih besar.

Jika masalah ini tidak diselesaikan dengan cepat, Inggris dapat meningkatkan tarif pembalasan yang ada pada produk seperti wiski dan kosmetik AS. Itu juga dapat memperluas cakupan tindakan pembalasan untuk memasukkan barang-barang lain, termasuk lobster, motor listrik, dan jus jeruk.

Presiden AS Joe Biden sejauh ini menolak untuk membatalkan tindakan yang dilakukan oleh pendahulunya.

Harapan kesepakatan perdagangan bebas AS pasca-Brexit memudar setelah Biden mengatakan perjanjian semacam itu bukan prioritas dengan dia fokus pada agenda domestiknya.

Namun, ada terobosan. Pada Juni Inggris dan Uni Eropa mencapai kesepakatan dengan AS untuk menangguhkan tarif selama 5 tahun atas subsidi yang diberikan kepada produsen pesawat Airbus dan Boeing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.