Bisnis, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada awal perdagangan hari ini, Selasa (30/11/2021). Sehari sebelumnya, indeks acuan ditutup di zona hijau dengan kenaikan 46 poin ke level 6.608 atau menguat 0,71 persen di tengah kekhawatiran terhadap varian omicron.
Berdasarkan data Bloomberg yang dikutip dari Bisnis.com, IHSG terpantau naik 0,15 persen atau 9,92 poin ke level 6.618,21 pada pukul 09.04 WIB, meskipun sempat dibuka melemah 0,04 persen atau 2,39 poin ke 6.605,8.
Sebanyak 248 saham menguat, 101 saham melemah, dan 177 saham stagnan. Adapun, investor asing mencatatkan jual bersih atau net sell senilai Rp76,1 miliar pagi ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) terpantau paling banyak dilepas investor asing dengan nilai jula bersih sebesar Rp32,3 miliar. Disusul PT Astra International Tbk. (ASII) sebesar Rp9,9 miliar.
Di sisi lain, investor asing masih memburu saham PT Telkom Indonesia Tbk. dengan net buy mencapai RP6,7 miliar. Menyusul di belakangnya, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang dibeli investor asing hingga Rp3,9 miliar.
Direktur MNC Asset Management, Edwin Sebayang, mengatakan kekhawatiran pasar terhadap varian Omicron mereda setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan belum akan melakukan lockdown. Indeks utama dunia menguat pada Senin (29/11/2021).
Indeks DJIA menguat sebesar 0,68 persen, EIDO naik 1,57 persen serta harga beberapa komoditas juga naik seperti minyak 1,54 persen, CPO 0,30 persen, nikel 1,14 persen, dan timah 0,19 persen. “[Kombinasi ini] berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk menguat dalam perdagangan di akhir bulan November ini,” tulis Edwin dalam riset harian, Selasa (30/11/2021).