Ketua Pelaksana Formula E, Sahroni, dan Ibunda Arteria Dahlan

Uniknya, sebelum resmi ditunjuk menjadi  ketua pelaksana Formula E, Sahroni lebih dikenal banyak orang  setelah mengunggah video seorang perempuan yang memaki Ibunda politisi PDIP Arteria Dahlan.

Saeno

26 Nov 2021 - 19.17
A-
A+
Ketua Pelaksana Formula E, Sahroni,  dan Ibunda Arteria Dahlan

Tangkapan Layar dari video yang dikirimkan Pemprov DKI Jakarta menampilkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah), Co-founder Formula E Alberto Longo (kedua kiri), Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (kedua kanan), Dirut PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto (kiri), dan Sekjen IMI Ahmad Sahroni (kanan) dengan bahasan mengenai pergelaran Formula E atau Jakarta E-Prix, Jakarta, Kamis (25/11/2021) malam./Antara/HO-Pemprov DKI Jakarta

Bisnis, JAKARTA - Akhir bulan November 2021 bisa dikatakan sebagai masa emas bagi politisi Nasional Demokrat Ahmad Sahroni. Politisi muda yang relatif populer di antara para politisi di Senayan itu menjadi makin populer setelah dirinya ditunjuk sebagai ketua pelaksana ajang balap mobil listrik Formula E.

Uniknya, sebelum resmi ditunjuk menjadi  ketua pelaksana Formula E, Sahroni lebih dikenal banyak orang  setelah mengunggah video seorang perempuan yang memaki Ibunda politisi PDIP Arteria Dahlan.

Rekaman video yang memperlihatkan Ibunda Arteria Dahlan dimaki seorang perempuan itu viral di media sosial. Sahroni alias Ahmad Sahroni lah yang mengunggah video tersebut melalui akun instagram miliknya pada Minggu (21/11/2021).

Dalam keterangannya di video itu, Ahmad Sahroni menyayangkan tindakan perempuan tersebut. Terlebih memaki seorang ibu yang sudah tua. 

Foto Arsip - Balapan FIA Formula E Paris ePrix, Paris, Prancis, 27 April 2019./Antara/Reuters-Charles Platiau

"Sahabat saya Aretria dahlan @arteriadahlan baru Kejadian di bandara seperti terlihat di video. Dan si perempuan memaki maki org tua sahabat saya , bagaimana menurut Kalian ?? Pantas kah Wanita yg di video seperti itu kepada seorang Ibu kita ?? Wahit tersebut pake Mobil dinas TNI warna Hijau... Apakah benar wanitu itu istri dr seorang Pejabat TNI AD ?? Sy posting ini agar bermanfaat buat pra wanita yg ga pantas memaki org tua kaya di video tersebut.. Sombong kali....@puspentni tolong dicari pak mobil dinas tersebut agar diberi pelajaran yang sopan sama ibu kita," kata Sahroni dalam unggahan tersebut.

Kini, setelah kasus perempuan yang memaki Ibunda Arteria Dahlan mereda, Sahroni kembali membuat berita. Dia ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana Formula E, ajang balap mobil listrik yang sempat membuat gaduh di DPRD DKI. Anies Baswedan digoyang oleh ancaman interpelasi yang diajukan politisi PSI dan PDIP, partainya Arteria Dahlan yang disebut Sahroni sebagai sahabatnya.

Saat heboh isu interpelasi, kubu Partai Nasional Demokrat, tempat Sahroni bernaung, berbeda sikap dengan kubu PDIP, tempat Arteria Dahlan mengembangkan karir politik. Itu sebabnya, penunjukan Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E memberi daya tarik tersendiri bagi publik.

Sahroni Merasa Terhormat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku merasa terhormat setelah ditunjuk oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda menjadi Ketua Pelaksana balap mobil listrik internasional Formula E atau Jakarta E-Prix.

“Saya merasa terhormat. Semoga passion dan pengalaman saya di dunia otomotif selama ini bisa membantu mengangkat nama Indonesia melalui event (peristiwa) penting ini," kata Sahroni di Jakarta, Jumat (26/11/2021), seperti dikutip Antara.

Dia menilai pelaksanaan Formula E bukan hanya sebagai tontonan, namun demi kebanggaan dan masa depan Indonesia.

“Formula E adalah sebuah kampanye, bukan kampanye politik orang atau partai tertentu. Namun kampanye Indonesia di mata dunia, bahwa DKI Jakarta telah siap menyambut era modern yang ramah lingkungan, dan setara dengan kota-kota besar di negara maju lainnya seperti New York, London, Berlin," ujarnya.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (kanan) bersama Co-Founder Formula E Alberto Longo (kiri) berfoto bersama usai konferensi pers terkait kesiapan perhelatan Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta, Rabu (24/11/2021)./Antara-Hafidz Mubarak A

Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu menilai Formula E bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia dari berbagai skala, baik mikro dan makro. Selain itu menurut dia, penggunaan mobil listrik di Formula E bisa menjadi ajang untuk menyosialisasikan industri baterai dalam negeri yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo.

“Ini adalah momentum untuk kebangkitan politik, sekaligus makin memperkenalkan mobil listrik dan industri baterai dalam negeri kepada masyarakat. Saya mohon, mari kita kesampingkan prasangka dan kepentingan politik, kita kerja bersama demi suksesnya event ini," kata Sahroni.

Sahroni juga memastikan pelaksanaan Formula E akan dilaksanakan secara transparan. Dirinya akan meminta KPK ikut mengawasi dari awal hingga akhir proses pelaksanaannya.

"Masyarakat juga silakan awasi dan bantu mendukung dengan kritik membangun, insha Allah semua lancar. Sekali lagi, ini bukan hanya proyek Pemprov DKI, pemerintah pusat, IMI, atau siapapun, ini proyek kita bersama," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (25/11/2021) menyampaikan keterangan bahwa dirinya telah menunjuk Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ahmad Sahroni sebagai ketua pelaksana dan Bambang Soesatyo menjadi Ketua Panitia Pengarah Jakarta E-Prix.

Sahroni Orang Otomotif

Berdasar biodata di situs dpr.go.id, anggota DPR RI nomor 363 yang terdaftar dengan nama lengkap H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom ini lolos ke DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta III. Sebelum menjadi anggota DPR, alumni STIE Pelita Bangsa Bekasi. Tahun 2009 itu tercatat sebagai Direktur Utama PT Ruwanda Satya Abadi, tahun 2008 - 2013.

Karier puncak di perusahaan tidak diraih Sahroni secara tiba-tiba, bahkan dia pernah bekerja dari posisi bawah. Sahroni pernah menjadi sopir di dua perusahaan dalam periode yang berbeda, yakni pada 1998 - 1999 dan 1999-2000. Selanjutnya dia menjadi staf operasi, kemudian kepala operasional, hingga akhirnya menjadi direktur utama. Semua itu dijalani di perusahaan yang berbeda.

Sebelumnya, dia tercatat sebagai pendiri dan presiden Brotherhood Club Indonesia (BCI),  Presiden Ferari Owners Club Indonesia (FOCI),Presiden M Owners Club Indonesia (FOCI), dan Humas Famili Escudo Club (FEC),

Hal itu menunjukkan jejak mantan Ketua Bidang Usaha dan Dana Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Ketua Komite tetap Hubungan dengan Lembaga Tinggi Negara-Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN),dan pembina Indonesia Karate-Do (IKADO) di dunia otomotif.

Sahroni yang pernah menjadi Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perdagangan Barang Distributor, Keagenan dan Industri Indonesia (ARDIN Indonesia) ini juga pernahmenjadi Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta serta pernah menjadi Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI). (Setyo Puji Santoso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.