Mantap! Sensasi Naik Balon Udara Ada di Subang

Menikmati sensasi menjadi penumpang balon udara sekarang cukup ke Subang, tidak perlu jauh-jauh ke Turki.

M. Syahran W. Lubis

23 Jan 2022 - 14.53
A-
A+
Mantap! Sensasi Naik Balon Udara Ada di Subang

Balon udara di Ciater, Subang, Jawa Barat./YouTube Emzy Ardiwinata

Bisnis, JAKARTA – Wisata balon udara ala Cappadocia, Turki, yang viral lantaran serial televisi Layangan Putus, ternyata bisa ditemui di destinasi wisata yang ada di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Moment itu dijadikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk mengajak masyarakat untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif hingga membuka lapangan kerja seluas-luasnya. 

It's not just her dream, melainkan it's all our dream dan dì Subang it's now reality bisa naik balon udara, tidak perlu ke Cappadocia, cukup ke Ciater. Ini bukti bangga berwisata #diIndonesiaaja untuk kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” kata Menparekraf Sandiaga saat dialog interaktif dengan penggerak wisata dan pelaku UMKM di Subang, Jawa Barat, pada Minggu (23/1/2022).

Melalui keterangan tertulis, Sandiaga juga melihat optimisme kebangkitan warga Subang dan kebangkitan ekonomi khususnya yang ditopang oleh pariwisata. Selain sektor pariwisata ada pula desa wisata Subang yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Kedua adalah program desa wisata kemarin saya berhenti di Balkon days Borobudur dan bertemu grup grup pokdarwis dari desa Sidajaya untuk pertukaran ilmu. Kita harapkan desa wisata ini bisa menjadi lokomotif bagi kebangkitan pariwisata pariwisata saat ini sudah berubah yang tadinya rombongan hanya lihat lihat (rohali) saat ini menjadi rombongan jadi beli (rojali),” paparnya.

Balon udara di Cappadocia, Turki./Daily Sabah

Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti produk ekonomi kreatif di Subang yang memiliki potensi untuk dikembangkan,

Dia juga mendorong para pelaku UMKM terus berinovasi dari segi kemasan agar lebih meningkatkan harga jual. “Saya tadi mencoba beberapa produk ekonomi kreatif seperti jus nanas dan rengginang yang enak sekali. Namun, dari segi kemasan rengginangnya tidak eye catching.”

Untuk itu, menurut dia, produk-produk ekonomi kreatif harus terus ditingkatkan, Kemenparekraf, tuturnya, memiliki program Bedakan (Bedah Desain Kuliner Nusantara).

“Produk kemasan lebih baik, minat masyarakat untuk membeli naik 80%. Selama ini banyak pelaku UMKM ekonomi kreatif tidak terlalu memperhatikan kemasan karena sudah laku karena enak. Tapi, content is king, packaging is queen. King and Queen as a Kingdom atau digital ekosistem yang mampu membuat produk-produk itu naik kelas,” kata Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: M. Syahran W. Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.