Bisnis, JAKARTA - Setelah menerima pesan penting dari pelanggan VVIP di Kutub Utara, Bentley mengerahkan Bentayga yang dilengkapi dengan rangkaian Sistem Bantuan Pengemudi untuk melacak rusa kutub istimewa yang hilang.
Pelanggan itu tidak asing dengan Bentley. Ia menghubungi Bentley sekitar 12 bulan yang lalu untuk mencari alternatif yang lebih mewah dari kereta luncur kuno dalam bentuk Reindeer Eight - Flying Spur V8 yang disesuaikan.
Tahun ini, pelanggan menghadapi masalah ketiadaan anggota penting timnya yang bertugas merencanakan dan menavigasi tur besar (sekitar 41 juta mil hanya dalam 1 malam) melalui kekuatan nyata dari hidung warna merah mengilap.
Untungnya, pelanggan Bentley telah memperkirakan situasi itu. Advanced Deer Alert System (ADAS) itu dipasang pada hampir dua pertiga mobil pelanggan. Fitur utama ADAS adalah Penglihatan Malam, yang akan menjadi alat penting untuk menemukan hewan secara tepat pada waktunya, Natal.
Penglihatan malam terdiri dari tiga komponen utama, yakni imager Festive Isolating Reindeer (FIR, juga dikenal sebagai Forward Infra Red), unit kontrol elektronik, dan panel instrumen pengemudi.
Pencitra FIR adalah pencitra termal yang menangkap energi inframerah hingga 140m di depan mobil melalui optik fokus tetap dengan bidang pandang horizontal 24° derajat di luar kendaraan. Dipasang di dalam kisi-kisi depan Bentayga, imager memiliki outlet cuci sendiri, untuk membersihkan kotoran jalan, debu, es, dan kotoran rusa.
Unit kontrol elektronik (ECU) menyediakan antarmuka kontrol antara FIR Imager dan kendaraan. ECU mengontrol operasi imager FIR dan berisi fungsi pemrosesan gambar dari gambar digital, fungsi deteksi hewan, dan sistem peringatan pejalan kaki.
Hewan kecil berukuran 1m dapat dideteksi dari 7m di depan kendaraan, sedangkan hewan yang lebih besar berukuran 2m dan di atasnya dapat dideteksi hingga 140m jauhnya.
Resolusi termal dari sistem ini cukup untuk mendeteksi pola tapak ban dan, yang lebih penting, pancaran panas dari hidung merah yang paling bersinar. Gambar yang telah diproses dikeluarkan sebagai video ke sistem tampilan.
Pemandangan dari sistem penglihatan malam ditampilkan di panel informasi pengemudi sebagai gambar hitam putih, dengan tanda kurung berwarna dan penyorotan diterapkan pada deteksi karena bergantung pada kedekatannya.
Sistem Night Vision tersedia saat lampu depan menyala, baik secara manual atau melalui fungsi otomatis. Ini membantu pengemudi dengan memberikan penglihatan tambahan di luar lampu depan, memberikan lapisan umpan balik lain untuk pengemudi - di luar jangkauan visual - tetapi tanpa mengendalikan kendaraan.
Fitur night vision memberikan manfaat keamanan yang nyata, menghindari tabrakan saat jarak pandang buruk atau saat ada peningkatan aktivitas hewan, misalnya di pedesaan.
Jika sistem Night Vision mendeteksi bahwa kendaraan terlalu dekat dengan rusa kutub atau hewan lainnya, master silinder rem telah diisi sebelumnya sebagai persiapan bagi pengemudi untuk berhenti dengan cepat. Fitur ini membantu mengurangi total jarak berhenti.
Melengkapi ADAS dan membantu pencarian adalah 110 lampu depan matriks LED. Menggunakan kamera menghadap ke depan yang dikalibrasi secara khusus untuk mendeteksi lingkungan sekitar dan lalu lintas yang mendekat, memungkinkan lampu semua-LED untuk secara individual menyesuaikan pancaran utama dari setiap lampu.
Dengan mengaktifkan atau menonaktifkan 27 LED individu per lampu, pola pancaran dapat dioptimalkan, memungkinkan penggunaan iluminasi sinar utama setiap saat sambil mencegah disalahartikan sebagai Bintang Utara.