Pemprov Riau Mulai Mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan

Pemanfaatan energi baru dan terbarukan di Riau di antaranya dilakukan dengan memasang panel surya yang memanfaatkan panas matahari yang diubah menjadi tenaga listrik.

Zufrizal

17 Nov 2021 - 19.16
A-
A+
Pemprov Riau Mulai Mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan

Ilustrasi petugas membersihkan PLTS atap./Istimewa

Bisnis, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau mulai mengembangkan energi baru dan terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di perkantoran, di antaranya dengan memasang panel surya yang memanfaatkan panas matahari yang diubah menjadi tenaga listrik.

"Pemprov Riau sudah mulai memasang solar cell di atas kantor gubernur dan gedung daerah, sebagai contoh di Riau, yang seharusnya perusahaan juga membuat seperti ini untuk mengurangi polusi udara," kata Gubernur Riau Syamsuar seperti dikutip Antara, Rabu (17/11/2021).

Menurut Syamsuar, perusahaan yang sudah membangun panel surya seperti di Pertamina Dumai, termasuk di RAPP juga sudah dengan harapan tentunya perusahaan lain juga bisa mengikutinya.

Dia mengatakan bahwa upaya ini dilakukan sebagai upaya Pemprov Riau dalam mendukung pemerintah mengubah energi minyak bumi dan pembangkit menggunakan bahan bakar batu bara ke energi terbarukan.

"Nanti Riau akan sama seperti di Pulau Jawa, tidak ada pemadaman sehingga Riau tidak hanya berharap ke batu bara, jika menggunakan energi alternatif tenaga surya tersebut," katanya.

Syamsuar menjelaskan bahwa ada beberapa daerah di Riau yang saat ini belum teraliri listrik PLN sehingga bisa memanfaatkan panel surya ini, seperti di Kabupaten Inhil, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dia menyebutkan bahwa masih banyak pulau-pulau di Riau yang masih kosong atau belum tersentuh penerangan listrik PLN sehingga perlu dibangun panel surya tersebut.

"Banyak manfaat yang bisa diperoleh jika menggunakan energi alternatif tenaga surya, selain mengurangi polusi udara, energi gratis matahari menyediakan bahan bakar panas yang berfungsi menyalakan sistem komponen elektrik di perkantoran," katanya.

Caranya tentu dengan menampung energi panas di siang hari, katanya, maka banyak disimpan biaya yang digunakan untuk membayar tagihan listrik. Selain itu produksi energi bersih berbeda dengan produksi listrik yang menggunakan bahan baku batu bara.

"Energi tenaga surya digerakkan oleh panas matahari yang tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca, yang bisa menyebabkan makin meningkatnya pemanasan global," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.