Bisnis, JAKARTA—Semua perusahaan kelapa sawit dan perusahaan tambang akan diwajibkan untuk membuat pusat persemaian atau nurseri, dalam upaya memperbaiki lingkungan serta menangani dampak perubahaan iklim dunia.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan setidaknya kurang lebih 30 pusat persemaian modern dapat dibuat dalam 3 tahun ke depan.
Dalam tinjauan langsungnya ke Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (19/11/2021), Jokowi mengatakan dirinya akan mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit dan perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan persemaian.
"Saya akan memaksa, mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan nurseri-nurseri seperti ini, sehingga juga akan terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada," kata Kepala Negara dalam keterangannya selepas peninjauan dikutip dari Youtube Setpres, Jumat (19/11/2021).
Selain itu, dia menambahkan kunjungan yang dilakukan bersama dengan sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat tersebut bertujuan untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menangani dampak perubahan iklim.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan kita tunjukkan nursery center ini yang bisa setahun memproduksi kurang lebih 12 juta bibit,” tutur Presiden.
Jokowi tiba di Persemaian Modern Rumpin sekitar pukul 09.33 WIB bersama dengan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Dubes Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Dubes Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.
Presiden Jokowi, Jumat (19/11/2021), di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, bersama sejumlah dubes negara sahabat sebelum bertolak meninjau Persemaian Modern Rumpin - BPMI Setpres/Muchlis Jr
Selepas melihat video tentang pusat persemaian tersebut, Jokowi mengajak para dubes berkeliling meninjau sejumlah fasilitas, seperti area perkecambahan, area rumah produksi, area aklimatisasi, hingga area penanaman terbuka.
Sejumlah bibit pohon yang disiapkan di lokasi persemaian tersebut nantinya akan ditanam di lahan-lahan kritis yang membutuhkan.