Separuh Pemudik Sumatra dan Jawa Belum Kembali ke Ibu Kota

Imbauan pemerintah untuk menambah masa cuti bagi ASN, TNI, Polri hingga pegawai swasta turut andil dalam memecah konsentrasi selama arus balik pertama. Selain dari Jawa, pemudik ke Sumatra juga belum kembali ke Ibu Kota meski libur lebaran telah usai.

Rayful Mudassir

28 Apr 2023 - 09.18
A-
A+
Separuh Pemudik Sumatra dan Jawa Belum Kembali ke Ibu Kota

Peserta mudik gratis bersama BUMN menunggu keberangkatan di Jakarta, Rabu (19/4/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis, JAKARTA - Sekitar 45 persen dari total pemudik ke Sumatra belum kembali ke Pulau Jawa melalui Jalur Tol Trans Sumatera (JTTS). Puncak arus balik kedua diperkirakan berlangsung pada akhir pekan nanti. Sementara itu, separuh dari pemudik ke Jawa juga belum kembali ke Ibu Kota. 


PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 47.491 kendaraan belum kembali ke Pulau Jawa hingga H+4 Lebaran atau Rabu (26/4/2023). Jumlah ini setara 44,76 persen dari total pemudik yang melintasi JTTS selama arus mudik 15 - 21 April 2023 sebanyak 106.097 kendaraan. 


Praktis dari angka di atas, sekitar 58.606 kendaraan sudah keluar dari Sumatra menuju Jawa sejak H+1 Lebaran hingga H+4 Idulfitri. Volume tersebut meningkat sekitar 144 persen bila dibandingkan dengan hari biasa.


EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji menerangkan bahwa dari total pemudik dari Jawa masuk ke Sumatra melalui tiga gerbang tol yakni Bakauheni Selatan, Bakauheni Utara dan Kalianda. 


Baca juga: Harap Cemas Distribusi Pemudik Saat Arus Balik Usai Lebaran


“Hutama Karya masih mencatat kepadatan di seluruh ruas JTTS karena puncak arus balik diprediksi terjadi kembali pada tanggal 30 April setelah sebelumnya [puncak pertama] pada 25 April,” katanya kepada Bisnis, Jumat (28/4/2023).


Guna mengantisipasi lonjakan arus balik 2023, Hutama Karya menambah beberapa fasilitas yang ada di jalan tol kelolaan. Beberapa di antaranya dengan menambahkan gardu di beberapa titik, penambahan jumlah petugas mobile reader dan top-up asongan. 


“Hutama Karya bersama Kementerian BUMN juga menyediakan sejumlah fasilitas diantaranya booth pijat & obat gratis, dan takjil/refreshment  di sejumlah titik tempat istirahat (rest area) yakni di titik Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar KM 49B, 87B, Ruas Terpeka KM 269, dan KM 234,” tuturnya.


Secara kumulatif, sekitar 2,2 juta kendaraan telah melintas di ruas Jalan Tol Trans Sumatera kelolaan Hutama Karya selama H-7 hingga H+4 Lebaran atau 15 - 26 April 2023.


Lonjakan tersebut meningkat 41 persen bila dibandingkan dengan volume lalu lintas normal. Sedangkan secara spesifik, selama Arus Balik Lebaran 2023 didapati lonjakan lalu lintas yang cukup tinggi. 


Pada pada H+4 usai Idulfitri misalnya, total 13.313 kendaraan keluar dari Sumatra via Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari Jalan Tol Trans Sumatera. Meningkat sebanyak 77,36 persen jika dibandingkan dengan hari normal. 




PEMUDIK PULAU JAWA


Sementara itu di Pulau Jawa, PT Jasa Marga (Persero), Tbk mencatat sebanyak 708.037 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Senin-Rabu (24-26 April 2023) atau H+1 sampai H+3.


Jumlah tersebut dipantau dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, dan GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung.


Jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 44,2 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 di empat gerbang tol utama.


“Masih ada sekitar 55,8 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan resmi, Kamis (27/4/2023). 


Kemenhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan perjalanan balik mulai hari ini, Kamis, Jumat, serta Sabtu atau 27 hingga 29 April untuk menghindari kepadatan di puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu dan Senin atau 30 April dan 1 Mei.


Sementara itu, masih besarnya jumlah pemudik di kampung halaman turut dikontribusi oleh kebijakan pemerintah yang mengimbau masyarakat mengambil cuti tambahan untuk memecah konsentrasi arus balik. Imbauan ini turut berlaku untuk ASN, TNI, Polri hingga pegawai swasta. []



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rayful Mudassir
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.