Setahun Beroperasi, Tol Jantho—Blang Bintang Belum Ada Rest Area

Pembangunan rest area selain harus dapat memberi manfaat ekonomi yang nyata bagi perekonomian masyarakat lokal, juga perlu memperhatikan aspek manajemen pengelolaan sampah, penghijauan, pengelolaan limbah, dan sistem drainase. 

Zufrizal

3 Nov 2021 - 19.13
A-
A+
Setahun Beroperasi, Tol Jantho—Blang Bintang Belum Ada Rest Area

Jalan tol Banda Aceh-Sigli.-Sumber: Kementerian PUPR

Bisnis, JAKARTA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  melakukan penilaian terhadap kualitas layanan pada jalan tol dan rest area berkelanjutan di ruas tol Banda Aceh—Sigli pada seksi 3 Jantho—Indrapuri dan Seksi 4 Indrapuri—Blang Bintang yang telah beroperasi Kamis, 28 oktober 2021.  

Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan penilaian jalan tol berkelanjutan yang dilakukan terhadap 44 badan usaha jalan tol (BUJT), di 63 ruas jalan tol, dan 123 rest area yang ada di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali yang dilakukan sejak 12 Oktober hingga 19 November 2021. 

Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Endang Setyaningrum mengatakan bahwa tol Sigli—Banda Aceh sepanjang 74,3 km merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Dari enam seksi tersebut, telah beroperasi Seksi 3 Jantho—Indrapuri (16 km) Seksi 4 Indrapuri—Blang Bintang (14 km). 

"Meskipun telah beroperasi, masih perlu dilakukan pembenahan, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan bagi pengendara, misalnya, agar segera dibangun secepatnya rest area agar bisa dimanfaatkan untuk pengguna jalan," ujarnya seperti dikutip  dari laman BPJT, Rabu (3/11/2021).

Menurutnya, pembangunan rest area selain harus dapat memberi manfaat ekonomi yang nyata bagi perekonomian masyarakat lokal, juga perlu memperhatikan aspek manajemen pengelolaan sampah, penghijauan, pengelolaan limbah, dan sistem drainase. 

Sementara itu, Kepala Cabang Ruas Tol Sigli—Banda Aceh Jarot Seno Wibawa mengatakan bahwa setahun telah beroperasi pihaknya terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengendara."

Menurut Jarot Seno Wibawa, pada seksi 3 dan 4 tersebut akan dilengkapi 2 buah Rest Area yaitu di KM 54+000 A dan B dan KM 37+000 A dan B. Setiap Rest Area dilengkapi dengan SPBU, restoran, mushola, toilet, dan kios-kios untuk UMKM," Insyaallah Rest Area akan kita bangun pada tahun depan," ucap Jarot aseno Wibawa. 

"Selain itu kami juga telah melakukan kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon seperti, pohon palem putri, bintaro, kembang merak, api kuning, kasia emas, waru laut, kana, akasia, dadap merah, mahoni, trembesi, kecrutan, jati hias, bunga kupu-kupu, dan tanjung," tambah Jarot Seno Wibawa.

Pembangunan Jalan Tol Banda Aceh—Sigli terdiri dari 6 seksi, yakni Seksi 1 Padang Tiji—Seulimeum (25 km), Seksi 2 Seulimeum—Jantho (6 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km), dan Seksi 5 Blang Bintang—Kuto Baro (8 km),  dan Seksi 6 (Kuto Baro—Baitussalam (5, 2 km). Dari 6 Seksi tersebut sebanyak 2 seksi telah beroperasi yaitu seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) . 

Pengusahaan tol Banda Aceh—Sigli merupakan bagian dari penugasan pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi senilai Rp12,52 triliun dengan biaya konstruksi senilai Rp8,99 triliun. Bertindak selaku kontraktor pada ruas tersebut yakni PT Adhi Karya Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.