Susul Bukalapak (BUKA), Blibli Bakal IPO Awal 2022?

Entitas dagang-el besutan konglomerat Djarum Grup dikabarkan berencana mengambil langkah IPO dengan menggandeng Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley awal tahun depan.

26 Agt 2021 - 10.12
A-
A+
Susul Bukalapak (BUKA), Blibli Bakal IPO Awal 2022?

Platform dagang-el Blibli.com/istimewa

Bisnis, JAKARTA — Blibli.com, rintisan vertikal dagang-el yang dipenggawai kelompok usaha konglomerasi Djarum, dikabarkan telah memilih penasihat untuk memuluskan rencana penawaran publik perdana pada 2022.

Penawaran publik perdana atau initial public offering (IPO) PT Global Digital Niaga (Blibli.com) tersebut ditengarai bakal dilakukan di Jakarta pada awal tahun depan, menurut sumber-sumber yang berkepentingan dalam isu tersebut.

Entitas dagang-el lokal tersebut akan mengambil langkah IPO dengan menggandeng Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley untuk menjajaki kemungkinan penjualan saham pertama kali.

“Bank lain dapat ditambahkan ke dalam daftar,” kata sumber Bloomberg yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena prosesnya bersifat pribadi, seperti dikutip oleh Bisnis.com, Kamis (26/8/2021).

Lebih lanjut, saat ini perundingan berada pada tahap awal, dan ukuran IPO dapat bergantung pada bisnis mana yang dimasukkan, kata orang-orang.

Seorang perwakilan Blibli.com mengatakan perusahaan terbuka untuk opsi yang akan memperluas ekosistemnya, sambil menolak berkomentar langsung tentang IPO.

Perwakilan Credit Suisse pun turut menolak berkomentar, sementara juru bicara Morgan Stanley tidak dapat dimintai komentar.

Sekadar catatan, rencana daftar potensial datang karena negara terpadat keempat di dunia telah menjadi salah satu yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19, dengan cakupan vaksinasi yang rendah dan pembatasan pergerakan selama berbulan-bulan meningkatkan permintaan untuk belanja daring.

Jika Blibli melanjutkan IPO, perusahaan akan bergabung dengan saingannya PT Bukalapak.com (BUKA) di bursa lokal.

Perusahaan tersebut mengumpulkan US$1,5 miliar pada Juli dalam IPO terbesar di negara itu, melampaui penawaran PT Adaro Energy sebesar US$1,3 miliar pada 2008. 

Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, raksasa ride hailing GoTo yang merupakan startup teknologi terbesar di negara ini dengan valuasi US$18 miliar, juga diperkirakan listing di Jakarta.

Didirikan pada 2011, Blibli adalah mal daring untuk barang-barang termasuk elektronik dan produk gaya hidup, dan bekerja sama dengan lebih dari 100.000 mitra bisnis, menurut situs jejaringnya.

Ini menawarkan pengiriman melalui Layanan Blibli Express sendiri serta 15 mitra logistik di kota-kota terbesar di Indonesia.

Aksi korporasi ini juga didukung oleh GDP Venture, cabang modal ventura Grup Djarum, yang dominasinya dalam bisnis rokok dan perbankan negara telah membantu menjadikan pemiliknya, saudara Hartono, dua orang terkaya di Indonesia.

Budi dan Michael Hartono masing-masing memiliki kekayaan bersih US$16,5 miliar dan US$15,5 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Reporter : Akbar Evandio

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.