Bisnis, JAKARTA - Pabrik baterai bernilai strategis bagi manufaktur mobil. Volvo Cars dan Northvolt akan membuka pusat penelitian dan pengembangan bersama (R&D) di Gothenburg sebagai bagian dari investasi SEK30 miliar atau sekira Rp47,47 triliun dalam pengembangan dan manufaktur baterai.
Pusat R&D, yang akan beroperasi pada 2022, akan menciptakan beberapa ratus pekerjaan di Gothenburg dan memposisikan Volvo Cars sebagai salah satu dari sedikit merek otomotif yang menjadikan pengembangan dan produksi sel baterai sebagai bagian dari kemampuan teknik menyeluruhnya.
Mengikuti kemitraan yang diumumkan oleh kedua perusahaan awal 2021, Volvo Cars dan Northvolt telah menandatangani perjanjian yang mengikat, pekan ini, untuk membuat usaha patungan untuk pengembangan dan produksi baterai berkelanjutan untuk mobil listrik sejati Volvo.
Pendirian pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Gothenburg akan diikuti dengan pembangunan pabrik manufaktur baru di Eropa. Ini akan menghasilkan sel baterai tercanggih, yang khusus dikembangkan untuk digunakan pada mobil listrik murni Volvo dan Polestar. Lokasi pasti pabrik diharapkan akan dikonfirmasi pada awal 2022.
Pusat R&D akan berada dekat dengan operasi R&D Volvo Cars dan dengan kampus inovasi Northvolt Labs di Vasteras, Swedia, yang memastikan sinergi dan efisiensi saat mengembangkan teknologi baterai.
“Kemitraan kami dengan Northvolt mengamankan pasokan baterai berkualitas tinggi yang diproduksi secara berkelanjutan untuk Volvo listrik murni kami,” kata Hakan Samuelsson, Kepala Eksekutif Volvo Cars, Jumat (10/12/2021). "Ini akan memperkuat kompetensi inti dan posisi kami dalam transformasi menjadi perusahaan mobil listrik sepenuhnya."
Kemitraan ini akan fokus pada pengembangan baterai yang dibuat khusus yang memberikan apa yang diinginkan pengemudi Volvo, seperti jangkauan dan waktu pengisian daya yang cepat. Volvo Cars bekerja sama dengan Northvolt untuk menciptakan sistem ujung-ke-ujung untuk baterai, di mana ia mengembangkan dan membuat baterai itu sendiri.
Momentum Teknologi - Penggerak Baterai. - Foto Volvo Cars
Integrasi vertikal yang mendalam ini penting karena baterai mewakili komponen biaya individu terbesar dalam mobil listrik, serta bagian utama dari jejak karbon.
"Volvo Cars adalah mitra yang sangat baik di jalan menuju pembangunan pasokan sel baterai yang dibuat di Eropa dengan jejak karbon yang sangat rendah, dan yang dioptimalkan melalui integrasi kendaraan untuk mendapatkan kinerja terbaik dari EV generasi berikutnya," kata Peter Carlsson, Kepala Eksekutif Northvolt.
Adapun pabrik baterai bersama mereka, Volvo Cars dan Northvolt berada dalam tahap akhir dari proses seleksi untuk menemukan lokasi yang cocok di Eropa. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas tahunan potensial hingga 50 gigawatt jam (GWh), yang akan memasok baterai untuk sekitar setengah juta mobil per tahun. Ini akan mulai dibangun pada 2023, dengan produksi skala besar pada 2026, dan diharapkan dapat mempekerjakan hingga 3.000 orang.
Momentum Teknologi - Penggerak Baterai. - Foto Volvo Cars
Bersamaan dengan perjanjian pasokan baterai, kemitraan dengan Northvolt mengamankan kebutuhan sel baterai Eropa yang merupakan bagian dari rencana elektrifikasi ambisius Volvo Cars. Pabrikan mobil Swedia ini menargetkan untuk menjual 50 persen mobil listrik murni pada pertengahan dekade ini, dan pada 2030 hanya akan menjual mobil listrik sepenuhnya.
Kemitraan dengan Northvolt adalah kunci ambisi Volvo Cars untuk menjadi pemimpin di segmen mobil listrik premium dan hanya menjual kendaraan listrik murni pada 2030. Ini juga merupakan langkah penting dalam memperkuat kemampuan pengembangan Volvo Cars.