1.200 RS Disiagakan Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Selain menyiagakan rumah sakit rujukan, pemerintah menyiapkan puskesmas untuk mendukung penanganan pasien Covid-19.

Zufrizal

25 Nov 2021 - 13.32
A-
A+
 1.200 RS Disiagakan Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan menyiapkan tempat tidur lipat (velbed) di dalam tenda darurat yang didirikan di halaman SDN 2 Cideng, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta, RSUD Tarakan mendirikan tenda darurat tersebut sebagai lokasi perawatan bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kapasitas 10 tempat tidur./Antara

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah menyiagakan 1.200 rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya gelombang ketiga penularan Covid-19 pada awal 2022.

"Penyiapan rumah sakit rujukan itu merupakan salah satu strategi pemerintah menghadapi ancaman gelombang ketiga Covid-19," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/11/2021).

"Rumah sakit yang menjadi rujukan ada 1.200 rumah sakit. Selain itu, ketersediaan oksigen juga terus dilengkapi. Belajar dari situasi yang lalu tentunya," katanya.

Keterbatasan ketersediaan oksigen medis untuk mendukung penanganan pasien sempat menjadi masalah saat gelombang kedua penularan Covid-19 menghampiri Indonesia pada Juli 2021.

Nadia menjelaskan bahwa pemerintah akan mengalihkan penggunaan 30 sampai 40 persen tempat tidur pasien di rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19 serta menyiapkan suplai oksigen dan alat kesehatan yang lain guna menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan penularan Covid-19.

Selain menyiagakan rumah sakit rujukan, pemerintah menyiapkan puskesmas untuk mendukung penanganan pasien Covid-19.

Pemerintah juga menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) cadangan untuk menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan pasien Covid-19 di fasilitas-fasilitas kesehatan.

"Nakes saat ini cukup. Kita sudah punya list [daftar] nakes kalau memang diperlukan tambahan. Kita mengerahkan tenaga kesehatan cadangan berikut pengetatan syarat masuk rumah sakit dan pemanfaatan isolasi terpusat," katanya.

Upaya-upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 sampai sekarang masih dijalankan, termasuk penegakan protokol kesehatan, pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan kasus infeksi virus corona, dan vaksinasi.

Dalam upaya mengendalikan penularan virus corona tipe SARS-CoV-2, Nadia mengatakan bahwa pemerintah berusaha mendeteksi kasus infeksi sejak dini dengan menggiatkan pelacakan dan pemeriksaan terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan penderita Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.