Anan Suastika dan Tangan Palsu Ciptaan Murid SMA Rocky Point, AS

Guru di Rocky Point High School John Schumacher berpikir membuat tangan palsu untuk Anan akan menjadi cara yang bagus untuk memadukan teknologi dan kemanusiaan ke dalam sebuah proyek untuk murid-muridnya.

Zufrizal

16 Des 2021 - 17.11
A-
A+
Anan Suastika dan Tangan Palsu Ciptaan Murid SMA Rocky Point, AS

Tangan palsu yang dibuat murid-murid murid Rocky Point High School. Sdumber: Tangkapan layar dari newjersey.news12.com

Bisnis, JAKARTA —  Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Anan Suastika, bocah berusia 6 tahun, bisa mengangkat cangkir dan menyeka hidung dengan tisu dengan tangan kanannya.

Selama ini, Anan tidak bisa melakukannya karena bawaan cacat sejak lahir. Dia terlahir tanpa jari di tangan kanan.

Lantas, ayah Anan, I Gede Suastika, membuat permohonan di situs web bernama e-NABLE agar seseorang membantu membuat tangan palsu untuk putranya.

Guru di Rocky Point High School John Schumacher berpikir membuat tangan palsu untuk Anan akan menjadi cara yang bagus untuk memadukan teknologi dan kemanusiaan ke dalam sebuah proyek untuk murid-muridnya.

Dari kiri searah jarum jam: I Gede Suastika bersama Anan,  John Schumacher, dan enam dari 11 murid di Rocky Point High School, saat melakukan video call.-Sumber: Tangkapan layar newjersey.news12.com

"Saya memberi tahu mereka, 'Teman-teman, di antara kesulitan ada peluang’. Ini adalah peluang. Mari kita membuat perbedaan untuk seseorang,'" kata Schumacher seperti dikutip dari newjersey.news12.com, Kamis (16/12/2021). Laman tersebut maupun video yang diunggah tidak menyebutkan di mana tempat tinggal keluarga Anan.

Para siswa bekerja selama waktu luang dan sepulang sekolah untuk merancang dan merakit bagian-bagian 3-D menjadi tangan palsu Phoenix V-3.

Keberhasilan ke-11 murid Rocky Point High School membantu mengubah kehidupan Anan. Hal itu menjadi sebuah karunia Anan.

Berkat kemuliaan hati 11 siswa dari Rocky Point High School, New York, AS, Anas pun kini bisa menggunakan tangan kanannya melalui tangan palsu yang dibuat oleh siswa-siswa tersebut.

Siswa mengatakan bahwa bisa membuat orang bahagia itulah yang membuat pekerjaan yang mereka lakukan menjadi berharga.

"Itu hadiah terbesar dari keseluruhan proyek … hanya melihat betapa bahagianya dia [Anan] dan bagaimana seseorang di seluruh dunia dapat memengaruhi seseorang yang membutuhkan," kata Gianna Imeidopf, siswi yang terlibat dalam pembuatan jari-jari tangan kanan Anan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.