Calon Tunggal Panglima TNI, DPR Besok Bahas Andika Perkasa

Terkait pengajuan nama Panglima TNI yang baru, Ketua Komisi Pertahanan DPR Meutya Hafid menyambut baik surat presiden dengan calon tunggal Andhika Perkasa.

Jaffry Prabu Prakoso

3 Nov 2021 - 20.44
A-
A+
Calon Tunggal Panglima TNI, DPR Besok Bahas Andika Perkasa

DPR akan membahas pengajuan nama Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Hadi Tjahjanto./Antara

Bisnis, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (4/11/2021) akan menggelar rapat untuk membahas pengajuan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI yang baru.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim surat ke DPR terkait pergantian Panglima TNI. KSAD Andika Perkasa menjadi calon tunggal.

Tanda-tanda ke arah penujukkan Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI yang baru terlihat saat keberangkatan Presiden Jokowi ke luar negeri, termasuk untuk menghadiri KTT G20 di Italia.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah mengunjungi Andika Perkasa. Pertemuan tersebut diunggah di kanal YouTube TNI AD, 12 Oktober 2021.

Namun, seperti disebutkan Tempo.co (13/10/2021) dalam momen yang terekam tersebut, Pratikno dan Andika berbincang santai mengenai renovasi yang terjadi di lingkungan Mabes TNI AD.

Pertemuan Pratikno dan Andika menarik perhatian publik karena beberapa waktu lagi akan ada pergantian Panglima TNI. Andika adalah salah satu nama yang santer disebut-sebut sebagai calon kuat.

Tempo yang saat itu meminta konfirmasi kepada Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini perihal peristiwa tersebut belum mendapat respons.

Terkait pengajuan nama Panglima TNI yang baru, Ketua Komisi Pertahanan DPR Meutya Hafid menyambut baik surat presiden dengan calon tunggal Andhika Perkasa.

“Jenderal Andika memiliki profesionalitas dan integritas yang baik untuk menjadi Panglima TNI. Komisi I akan mengadakan rapat internal besok siang [Kamis] pukul 14.00,” kata Meutya melalui pesan instan, Rabu (3/11/2021).

Meutya menjelaskan rapat internal yang diikuti seluruh anggota komisi I akan memutuskan kapan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) diadakan. Seperti lazimnya, tambah Meutya, dalam proses pemilihan Panglima TNI akan ada waktu untuk verifikasi dokumen serta kemungkinan verifikasi aktual sebagai bagian dari fit and proper test.

Meutya menyatakan Komisi Pertahanan DPR akan bekerja dengan semangat dan moto semakin cepat semakin baik. Tentunya dengan tetap memperhatikan semua tahapan yang perlu dilalui secara lengkap.

 “Saat ini Komisi I masih menunggu surat penugasan. Hingga lewat pukul 18.00 hari ini Komisi I belum menerima surat penugasan dari Bamus. Jadi kami masih menunggu,” ucap Meutya. (Nancy Junita)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.