Cegah Kasus Impor Covid Eropa, Indonesia Perketat Perbatasan

Pemerintah memaksimalkan empat strategi untuk mencegah masuknya varian AY.4.2 dari Inggris yang menyebabkan lonjakan kasus di Eropa dan kini terdeteksi sudah masuk Malaysia.

Akbar Evandio

8 Nov 2021 - 17.49
A-
A+
Cegah Kasus Impor Covid Eropa, Indonesia Perketat Perbatasan

Ilustrasi - Varian delta. Indonesia berencana memperketat pintu perbatasan dengan Malaysia demi mencegah masuknya subvarian delta yang pertama dimukan di Eropa dan sudah terdeteksi berada di Malaysia/Istimewa

Bisnis, JAKARTA – Pemerintah berencana memperketat perbatasan Indonesia - Malaysia. Hal itu untuk mencegah masuknya subvarian delta A.Y.4.2 yang sudah terdeteksi di Malaysia. Subvarian ini sebelumnya menyebabkan lonjakan kasus Covid di Eropa. 

Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sebagai pencegahan sekaligus tracing, sudah dilakukan 1.500 sampai 1.800 genome sequence test. Hasilnya,  belum ada varian baru yang masuk ke Indonesia.

"A.Y.4.2 sudah sampai di Malaysia tapi belum atau tidak terdeteksi di Indonesia sampai sekarang," katanya Menkes dalam konferensi pers PPKM yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/11/2021).

Kendati demikian, Budi menegaskan Indonesia  ke depan akan mengetatkan penjagaan perbatasan khususnya yang langsung dari Malaysia. 

Menurut Budi, hal tersebut perlu dilakukan karena banyak warga dari Indonesia melakukan aktivitas pulang pergi dari Negeri Jiran tersebut dengan menggunakan moda transportasi darat, laut, dan udara.

"Ini nanti akan kita tingkatkan penjagaannya agar kita bisa menahan masuknya potensi varian baru ini ke Indonesia. Prinsipnya, [kasus Covid-19] menurun, kita bersyukur Alhamdulillah tetapi tetap waspada dan hati-hati terutama dalam menghadapi Natal dan tahun baru," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pemerintah memaksimalkan empat strategi untuk mencegah masuknya varian AY.4.2 dari Inggris.

Pertama, memaksimalkan karantina bagi pelaku perjalanan internasional.

Kedua, memperketat pelaksanaan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Ketiga, memaksimalkan 3T (testing, tracing, treatment).

"Kemudian vaksin agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru sekaligus meminimalisir pembentukan mutasi baru dalam negeri," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (28/10/2021).

Wiku menjelaskan AY.4.2 sebetulnya bukan varian baru melainkan bagian dari varian delta yang mengalami perubahan atau mutasi tambahan.

"Jenis varian A.Y dari mutasi delta ini cukup beragam, yaitu dari A.Y.1 hingga A.Y.2.8," ujar Wiku.

Menurut Wiku, pemerintah belum mengetahui karakteristik dari varian AY.4.2. Baik dari tingkat penularan, keparahan gejala, maupun respons terhadap vaksinasi.

"Karena studi terkait hal tersebut masih berlangsung," jelas Wiku. (Andhika Anggoro Wening)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.