DP World Ke Belawan, Join Venture Bakal Kerek Ekonomi Sumut

Belawan New Container Terminal segera berkibar menjadi pelabuhan internasional yang mumpuni.

Markus Gabriel Noviarizal Fernandez & Dany Saputra

19 Sep 2022 - 22.51
A-
A+
DP World Ke Belawan, Join Venture Bakal Kerek Ekonomi Sumut

Foto kegiatan bongkar muat petikemas KM Asiatic Lloyd Sumire di Termal Petikemas Belawan. Bisnis / Adam Rumansyah

Bisnis, JAKARTA –Belawan New Container Terminal segera berkibar menjadi pelabuhan internasional yang mumpuni.

Selama tiga hari pihak Prima Terminal Petikemas (PTP) lagi punya gawean yakni menerima kunjungan owner Dubai Ports (DP) World. Manajer Umum PTP, Hotma Tambunan menjelaskan bahwa DP World dan konsultan akan melakukan kunjungan lapangan dan mengecek beberapa aspek sebelum kerja sama join venture dilaksanakan.

“Hari ini merupakan hari pertama site visit dari DP World. Ada beberapa kelompok yang dicek meliputi operasional, engineering, keuangan dan teknologi informasi, serta pelaksanaan K3 [keselamatan dan keamanan kerja],” terangnya kepada Tim Jelajah Pelabuhan, Senin (19/9/2022).

 Dia melanjutkan, kerja sama dengan DP World yang merupakan penugasakan dari PT Pelindo  bakal mengerek optimalisasi PTP, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian di Sumatra Utara dan sekitarnya.

DP World resmi bekerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) setelah keduanya menandatangani perjanjian di Paviliun Indonesia, Dubai Expo 2020. Nilai ekonomis dari kerjasama antara INA dan DP World ini ditaksir mencapai US$7,5 miliar atau sekitar Rp105 triliun dalam jangka waktu sampai dengan 30 tahun.

Penandatanganan kesepakatan kerjasama antara INA dan DP World ini mengawali berbagai kesepakatan investasi dan bisnis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, yang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Presiden Republik Indonesia ke PEA tanggal 3 – 4 November 2021.

Foto kegiatan bongkar muat petikemas KM  Asiatic Lloyd Sumire di Termal Petikemas Belawan. Bisnis / Adam Rumansyah

Horma melanjutkan, sembari menanti pelaksanaan join venture tersebut, PTP berusaha mengoptimalkan terminal yang baru beroperasi pada April 2021 itu dengan cara mencari pasar baru berupa menjalin kerjasama dengan perusahaan pelayaran yang dapat melakukan pelayran langsung. Sejauh ini, perusahaan pelayaran yang telah melakukan direct call di PTP adalah SITC dan CMA CGM dengan rute  Chittagong Port  ke Belawan, serta beberapa pelayaran dari daratan China seperti Ningbong, Shanghai, dan Sheko, serta ada pula pelayaran dari Singapura.

Sejauh ini, volume barang di PTP pada April-Desember 2021 berjumlah 59.803 box atau setara dengan 63.515 TEUs dengan 45 call kapal, sementara pada tahun ini, dari Januari hingga Agustus volume barang mencapai 70.602 box atau setara dengan 88.490 TEUs dengan 77 call kapal. Adapun kapasitas terpasang di PTP mencapai  940.000 TEUs pertahun.

Pelaksana Harian (Plh) General Manajer Terminal Petikemas Belawan, Wahyudi mengatakan bahwa nantinya penanganan kargo internasional di terminal tersebut akan berada di bawah BNCT yang dikelola PTP sementara penangan kargo domestik bakal berada di bawah PT Prima Multiterminal.

 “Dengan adanya pembagian ini maka masing-masing akan lebih fokus dalam menangani bidangnya masing-masing,” terang dia.

Baca Juga: Upaya Pelabuhan Kuala Tanjung Dorong Hinterland KEK Sei Mangkei

 Menurutnya, TPK Belawan telah sukses melakukan tranformasi standarisasi operasi berbasis planning & control. Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kinerja operasional yang efektif, efisien, optimal dan berkesinambungan.

Dia menjelaskan bahwa pada periode sebelum transformasi di TPK Belawan, kegiatan operasional belum terintegrasi, secara sistem maupun alur kerja, hal ini terjadi karena fungsi  perencanaan dan kontrol belum dijalankan secara optimal dalam operasi terminal. 

Menurutnya, fungsi perencanaan yang belum optimal mengakibatkan kegiatan operasional berjalan sendiri, tidak berdasarkan perencanaan dan dikendalikan langsung oleh petugas dilapangan, adanya perbedaan data antara sistem dan di lapangan karena petugas tally yang tidak konsisten input data sehingga kesulitan mencari kontainer delivery.

“Pengalokasian pergerakan alat masih berdasarkan keinginan operator dan rawan terjadi long crane di sisi kapal dan shifting di sisi  lapangan penumpukan,” kenangnya.

 Dalam melakukan transformasi, TPK Belawan menyadari bahwa SDM adalah kunci suksesnya transformasi karena mereka yang menjalankan transformasi tersebut. Sehingga langkah awal dari transformasi adalah merubah mindset pegawai baik organik maupun non organik, struktural dan non-struktural, operasi dan non- operasi.

Foto kegiatan bongkar muat petikemas KM  Asiatic Lloyd Sumire di Termal Petikemas Belawan. Bisnis / Adam Rumansyah

 Hasil transformasi itu, terjadi peningkatan kinerja operasional. Untuk TPK Belawan Internasional, Berthing Time (BT), dari  24,67 jam/kapal menjadi 22,16 jam/kapal dan B/S/H  44,30 Box/kapal/jam menjadi 48,31 Box/kapal/jam. Adapun untuk domestik,  Berthing Time (BT) 33,43 jam/kpl menjadi 28,87 jam/kpl dan B/S/H 44,30 Box/kpl/jam menjadi 47,53 Box/kpl/jam.

 Pengamat Ekonomi Universitas Sumatra Utara, Wahyu Ario Pratomo mengatakan, pembangunan pelabuhan laut sangat mendukung pengembangan wilayah, karena keberadaan infrastruktur tersebut akan memperlancar arus barang baik untuk kegiatan ekspor impor di Sumut dan sekitarnya.

 “Saat ini, Sumut telah memiliki beberapa kawasan industri yang tentunya sangat membutuhkan sarana pendukung pelabuhan laut yang mendukung. Hanya saja sebaiknya pembangunan pelabuhan modern bisa difokuskan tidak di Belawan lagi  PT. Pelindo dapat membangunnya di Kuala Tanjung, mengingat di sana juga ada kawasan industrinya dan juga dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus  Sei Mangkei,” ucapnya.

Baca Juga: Kolaborasi BUMN Pelabuhan Kuala Tanjung Integrasikan Sei Mangkei

Direktur Utama PT Prima Multi Terminal Rudi Susanto mengatakan bahwa pembangunan pelabuhan yang dekat dengan Selat Malaka itu dilakukan guna mendukung KEK Sei Mangkei, yang jaraknya sekitar 42 kilometer. Sedari awal, pelabuhan juga dibangun untuk bisa mendukung distribusi kebutuhan konstruksi KEK.

“Di sana [KEK Sei Mangkei] juga sudah mulai sudah ada beberapa tenant-tenant dan akan melakukan aktivitas nantinya. Seperti itulah gambaran throughput kita di sini,” ujarnya.

Jarak Pelabuhan Kuala Tanjung yang lebih dekat dari Sei Mangkei membuat pelabuhan multiguna itu menjadi saluran (channel) distribusi barang-barang dari KEK Sei Mangkei. Adapun, Kuala Tanjung memiliki kapasitas pelayanan peti kemas sebesar 400.000 twenty-foot equivalent per units (TEUs), curah cair crude palm oil (CPO) 1,2 juta ton, serta general cargo.

 Berdasarkan kontribusinya, kinerja pelayanan curah cair merupakan yang terbesar utamanya untuk CPO, minyak goreng, dan turunan. Rudi menyebut sebagian besar curah cair tersebut diekspor, dan kontribusinya besar berasal dari PT Industri Nabati Lestari (INL), anak usaha PT Perkebunan Nusantara (Persero) III dan IV di KEK Sei Mangkei.

“Dari total aktivitas curah cair tersebut, 90 persen diekspor. Salah satu kontribusi terbesar ekspor CPO dam turunannya adalah produsen minyak sawit yang berlokasi di Sei Mangkei yaitu PT Industri Nabati Lestari,” ujarnya.

Adapun, sebagian besar atau 90 persen ekspor curah cair tersebut merupakan direct call yang bertolak ke India. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pelabuhan Kuala Tanjung sejak 2019, realisasi pelayanam curah cair terus meningkat dari 102.200 ton pada 2019, 366.103 ton pada 2020, dan 672.726 ton pada 2021. Per Agustus 2022, realisasi kinerja mencapai 398.685 ton.

 Sementara itu, kinerja arus peti kemas (throughput) sejak 2019 hingga 2021 juga terus meningkat. Per 2021, throughput tercatat mencapai 70.314 TEUs dan per Agustus 2022 telah mencapai 40.583 TEUs.  Selanjutnya, kinerja general cargo per 2021 sebesar 4.152 ton, lebih rendah dari 2020 yakni 63.832 ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.