IHSG Dibuka Menguat, Saham Perbankan Kembali Jadi Incaran Asing

IHSG diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

Dwi Nicken Tari

17 Nov 2021 - 09.58
A-
A+
IHSG Dibuka Menguat, Saham Perbankan Kembali Jadi Incaran Asing

Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan di zona hijau. Sejalan dengan kenaikan indeks acuan, saham MITI, BBKP, hingga VICO pun berhasil menduduki jajaran top gainers.

Berdasarkan pantauan Bisnis, IHSG menguat 0,30 persen atau 19,97 poin ke 6.671,17. Sebanyak 212 saham hijau, 43 shaam merah, dan 232 saham diperdagangkan stagnan dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp8.219,47 triliun.

Sejalan dengan pergerakan IHSG, sejumlah saham berhasil masuk jajaran top gainers antara lain, PT Mitra Investindo Tbk. (MITI), PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), dan PT Victoria Investama Tbk. (VICO). Masing-masing saham melejit 24,61 persen, 18,71 persen, dan 16,02 persen.

Di sisi lain, investor asing membukukan beli bersih Rp90,15 miliar di seluru pasar. Terpantau saham-saham perbankan kembali menjadi incara investor asing.

Seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang paling banyak diburu asing senilai Rp35,8 miliar. Menyusul saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang diborong asing Rp13 miliar.

Kemudian, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang dibeli asing senilai Rp13,4 miliar. Lalu,  saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) diborong senilai Rp9,1 miliar. 

Untuk perdagangan hari ini, analis teknikal Mirae Asset Sekuritas, Tasrul, memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.633 – 6.683.  Dia menjelaskan koreksi indikator MFI optimized relatif terbatas dan kenaikan indikator RSI  optimized mulai terlihat. 

“Pada periode weekly terlihat kenaikan indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat,” tulis Tasrul dalam riset harian, Rabu (17/11/2021).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyebut IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada 6.591-6.714 berdasarkan analisa teknikal. “Sentimen kondisi perekonomian global yang masih sangat dipengaruhi oleh pandemi covid turut menyelimuti berbagai kebijakan. Indonesia dinilai harus mampu terus menjaga tren pemulihan dalam negeri,” kata dia dalam riset harian.

Menurutnya, pemulihan dari permintaan diharapkan tidak berdampak pada naiknya inflasi yang terlalu cepat. Hal tersebut yang memberikan risiko disrupsi pasokan ketika perekonomian nasional tumbuh namun masih sejalan dengan kondisi global.

Nico pun merekomendasikan saham BRPT pada hari ini dengan support dan resistensi 955-1.125, saham ISAT pada 6.850-7.475, dan saham BBNI pada 6.700-7.450.

Secara terpisah, tim riset PT OCBC Sekuritas menjelaskan, di regional Asia, saham-saham di bursa Jepang akan naik pada hari ini, karena pasar saham Amerika Serikat terangkat didukung data penjualan ritel yang lebih kuat dari perkiraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.