IHSG Kembali Menguat di Tengah Tekanan Jual Investor Asing

IHSG ditutup menguat 0,15 persen pada Senin (13/12) meski mengalami tekanan jual investor asing.

Pandu Gumilar

13 Des 2021 - 15.54
A-
A+
IHSG Kembali Menguat di Tengah Tekanan Jual Investor Asing

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil kembali ditutup menguat hari ini, Senin (13/12), dan menjadi penguatan di hari keenam secara berturut-turut sejak pekan lalu. Penguatan bahkan terjadi di tengah tekanan jual investor asing.

IHSG ditutup menguat 0,15 persen atau 9,949 poin hari ini ke level 6.662,87. IHSG konsisten menguat sepanjang hari ini tanpa sempat tergelincir ke zona merah. Level tertinggi yang sempat dicapai hari ini yakni 6.688,38 sebelum akhirnya kembali melandai jelang penutupan.

Adapun, nilai transaksi hari ini tercatat sebesar Rp12,01 triliun dengan total frekuensi sebanyak 1,33 juta kali. Sementara itu, jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 28,25 miliar saham. Terpantau ada 270 saham menguat, 248 yang turun, dan 164 stagnan.

Penguatan IHSG ini lebih banyak ditopang oleh aksi beli investor domestik, sebab sepanjang hari ini investor asing tercatat melakukan penjualan bersih atau net sell sebesar Rp658 miliar. Mereka melepas sejumlah saham seperti UNTR sebesar Rp73,4 miliar, TLKM Rp65,3 miliar, dan SMGR Rp59,1 miliar.

Sepanjang hari ini, saham-saham berkapitalisasi pasar kecil mengalami peningkatan harga yang tinggi. LMAS naik 18,81 persen, BKSW 16,67 persen, dan BVIC sebesar 15,18 persen.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan indeks komposit akan kembali menikmati periode hijau pada pekan ketiga Desember 2021 ini.

"Di awal minggu ini, Senin, IHSG diperkirakan akan kembali ijo royo-royo. Setelah selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar 1,75 persen disertai net buy investor asing cukup besar sekitar Rp4,12 triliun," katanya dalam analisis harian, Senin (13/12).

Menurutnya, kombinasi penguatan Indeks DJIA sebesar 0,6 persen di tengah penguatan harga beberapa komoditas serta periode window dressing pada Desember kembali menjadi sentimen positif pendorong IHSG untuk menguat kembali.

Perkiraannya, IHSG bakal bergerak di rentang 6.605--6.700. Adapun, Edwin merekomendasikan beli untuk saham-saham berikut, yakni BUKA, UNTR, LPPF, SRTG, MAPI, CPIN, SMRA, BJBR, dan TBIG.

BISNIS-27

Sementara itu, indeks Bisnis-27 justru ditutup di teritori negatif hari ini. Indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan Bursa Efek Indonesia tersebut mengakhiri lajunya di level 514,54. Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan dengan turun 0,38 persen atau 1,94 poin.

Sepanjang perdagangan hari ini indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 514,54 hingga tertinggi di level 519,12. Dari 27 anggota konstituen dalam indeks ini, terpantau 9 saham menguat, 14 saham melemah, dan sisanya 4 saham berada di posisi yang sama dengan perdagangan sebelumnya alias stagnan.

Melemahnya indeks Bisnis-27 pada hari ini dipimpin oleh melemahnya saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) sebesar 4,24 persen atau 975 poin dan membawa harga sahamnya ke level Rp22.025.

Selanjutnya pergerakan indeks juga menurun karena loyonya saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) sebesar 2,48 persen ke level Rp5.900, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 1,69 persen ke level Rp4.080. 

Selain itu, saham INKP, ICBP, PTBA, dan BMRI juga terpantau ikut melemah dengan masing-masing turun sebesar 1,25 persen, 1,13 persen, 1,09 persen, dan 1,04 persen.

Di sisi lain saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menjadi saham yang menahan pelemahan indeks dan memimpin penguatan. Saham EMTK terpantau menguat 5,19 persen ke posisi Rp2.230.

Kemudian saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) di bawahnya menguat sebesar 3,89 persen ke posisi Rp7.350, saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) juga terpantau naik 3,73 persen ke posisi Rp500.

Saham BBNI juga terpantau menguat sebesar 1,11 persen, MDKA naik 1,08 persen, AMRT naik 0,86 persen, dan BBRI naik 0,73 persen. Adapun empat saham yang berada di posisi yang sama dengan perdagangan sebelumnya adalah saham ADRO, MIKA, TOWR, dan ANTM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.