Kembali Menguat, IHSG Sukses Tembus Lagi Level 6.600-an

IHSG ditutup naik ke zona hijau pada perdagangan Selasa (7/12). Investor asing membukukan jual bersih di seluruh pasar senilai Rp57,53 miliar.

Annisa Kurniasari Saumi

7 Des 2021 - 15.35
A-
A+
Kembali Menguat, IHSG Sukses Tembus Lagi Level 6.600-an

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil kembali menghijau pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (7/12), melanjutkan penguatan yang telah terjadi sehari sebelumnya. IHSG pun kini kembali ke level 6.600-an.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG hari ini menguat 0,85% atau 55,45 poin ke level 6.602,57. IHSG tampak kosisten menguat sejak pagi hari hingga penutupannya di sore hari. IHSG sempat menyentuh level tertingginya hari ini di posisi 6.608,63 pada awal sesi kedua.

Seiring dengan kenaikan IHSG, kapitalisasi pasar modal Indonesia pun kini tercatat menjadi Rp8.240,27 triliun. Sepanjang hari ini ada 271 saham yang menghijau, 251 saham melemah, dan 148 saham stagnan.

Kendati IHSG menghijau, investor asing justru tercatat membukukan jual bersih atau net sell di seluruh pasar senilai Rp57,53 miliar.

Adapun, aksi jual investor asing terutama pada saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) hingga Rp96 miliar yang menyebabkan sahamnya turun 2,63% atau 12 poin ke level Rp444.

Selain itu, saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) juga dilepas asing hingga Rp47,1 miliar, membuat sahamnya turun 0,62% ke level Rp8.075. Asing juga melepas saham PT Indo Tambang Raya Megah Tbk. (ITMG) sebanyak Rp16 miliar membuat sahamnya turun 2,33% menjadi Rp21.000.

Di sisi lain, aksi beli bersih terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang diborong asing Rp263,7 miliar dan membuat sahamnya naik 2,92% ke harga Rp4.230.

Selain itu, asing juga melakukan beli bersih terhadap saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebanyak Rp49,1 miliar, yang membuat sahamnya naik 2,92% atau naik 200 poin ke harga Rp7.050.

Saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) juga diborong asing dengan nilai Rp46,6 miliar, tetapi saham CMRY tercatat turun 0,88% atau 30 poin ke harga Rp3.380.

Sementara itu, top gainers hari ini dipimpin oleh PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) yang naik 24,46% atau 346 poin ke level Rp346. Selanjutnya, ada saham PT Bank GaneshaTbk. (BGTG) yang naik 16,96% ke Rp262 dan saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) yang naik 16,88% ke harga Rp4.500.

Saham yang menguat lain di antaranya, BCIC, CPRO, BVIC, dan TGRA yang masing-masing naik 15,74%, 14,29%, 11,60%, dan 10,67%.

Top loser dipimpin PT Ace Oldfields Tbk. (KUAS) yang melemah 7% atau 14 poin ke harga Rp186. Di belakangnya, ada saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) yang turun 6,52% dan saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK) yang turun 5,97%.

Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, sentimen eksternal dan internal mempengaruhi menguatnya indeks IHSG.

Dari eksternal, sentimen datang dari pernyataan penasihat kesehatan Amerika Serikat, Anthony Fauci yang menuturkan varian Omicron tidak menyebabkan gejala yang berat dibandingkan dengan varian Delta.

"Kabar ini setidaknya memberikan ketenangan pasar yang sebelumnya dicemaskan dari varian baru tersebut," tulis tim riset Pilarmas Sekuritas, Selasa (7/12).

Sementara dari internal, meningkatnya cadangan devisa memberikan katalis positif bagi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.