Indonesia Pimpin Jumlah IPO Terbanyak di ASEAN

Data dari EY Global IPO Trend Q2/2021 menyebutkan Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan pencatatan saham tertinggi di dunia.

Lorenzo Anugrah Mahardhika & Pandu Gumilar

7 Okt 2021 - 17.18
A-
A+
Indonesia Pimpin Jumlah IPO Terbanyak di ASEAN

Petugas memasang bendera merah putih di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/8/2018). - Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis, JAKARTA - Gairah investasi di pasar modal tak surut meski pandemi Covid-19 menerjang Tanah Air. Hal itu pun mendorong banyak perusahaan percaya diri melantai di bursa saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan mencatat jumlah perusahaan yang ingin go public terus bertambah jelang akhir tahun. Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, mengatakan sepanjang tahun berjalan sudah ada 38 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di pasar modal dengan total perolehan dana sebesar Rp32,15 triliun.

"Catatan ini membuat perusahaan tercatat di BEI sudah mencapai 750 perusahaan," katanya dalam konferensi pers virtual SimInvestLab Fast Track to Become First Class Investor, Kamis (7/10/2021).

Inarno melanjutkan, banyaknya emiten baru yang melaksanakan initial public offering (IPO) menjadikan Indonesia sebagai pasar dengan pencatatan saham terbanyak di wilayah Asia Tenggara (ASEAN). Adapun tren meningkatnya pencatatan saham baru di BEI sudah terlihat sejak 2018 lalu.

Data dari EY Global IPO Trend Q2/2021 menyebutkan Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan pencatatan saham tertinggi di dunia sejak 2018. Ke depannya, Inarno optimistis pertumbuhan emiten-emiten baru di Indonesia akan terus berlangsung.

Hingga awal Oktober 2021, BEI masih memiliki 24 calon emiten di daftar tunggu atau pipeline untuk mencatatkan sahamnya di bursa Indonesia. “Mudah-mudahan 24 perusahaan yang ada di pipeline itu bisa listed tahun ini,” kata Inarno.

 

 

Menanti Bertambahnya Unikorn di Lantai Bursa

Salah satu faktor yang mendukung semaraknya pasar modal pada tahun ini yaitu perusahaan teknologi yang melantai di bursa saham. Semaraknya pasar modal bakal kembali bertambah seiring rencana sejumlah perusahaan teknologi go public.

Senior Technical Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Liza Camelia Suryanata, mengatakan investor pasar modal tengah menunggu momentum pencatatan saham sektor teknologi. Menurutnya IHSG akan semakin tinggi dengan katalis tersebut.

"Sektor teknologi dan menara juga dinantikan panggungnya kuartal 4 ini atau menjelang 2022 dengan banyaknya IPO perusahaan startup semacam Mitratel, GoTo, Blibli, Traveloka, Tiket.com, J&T Express," katanya kepada Bisnis dikutip Rabu (6/10/2021).

Liza menambahkan sektor investasi diharapkan tumbuh 4,7% hingga 6,1% dari aktivitas konstruksi bangunan. Jumlah itu berkontribusi lebih dari 70 persen dari total Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).

Sementara itu, sektor informasi dan komunikasi diproyeksikan mampu tumbuh cukup tinggi sebesar 8% hingga 8,4%. Menurutnya, Indeks Keyakinan Konsumen untuk 6 bulan ke depan berpotensi mengalami kenaikan. 

"Artinya masyarakat menilai dunia usaha akan lebih ekspansif dalam 6 bulan ke depan," ujarnya.

 

 

Di sisi lain, Reza Amirul Juniarshah, Head of Corporate Communications Traveloka, mengatakan perseroan memang berencana menjadi perusahaan publik. Perusahaan yakin langkah itu bakal mendorong perusahaan semakin berkembang.

“Evolusi untuk menjadi perusahaan publik adalah langkah yang wajar mengingat posisi Traveloka sebagai pemimpin di industri serta aspirasi untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut,” katanya kepada Bisnis pada Rabu (6/10/2021).

Adapun ketika ditanya perihal lokasi pencatatan disini atau di luar negeri, perseroan menanggapi sedang mempertimbangkan seluruh opsi yang tersedia. Namun, Traveloka tetap berkomitmen untuk mewujudkan tujuan menjadi perusahaan publik.

Selain itu, Reza menegaskan bahwa Traveloka masih memiliki kekuatan dalam hal permodalan. “Kami memiliki permodalan yang kuat dan tetap fokus dalam menentukan pilihan serta waktu yang terbaik, sesuai dengan kepentingan perusahaan dan pemangku kepentingannya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.