Mimpi dan Keyakinan Presiden Jokowi Ibu Kota Pindah di Nusantara

Pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia dari Jakarta ke IKN akan tetap dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan UU. Terlebih, pemindahan ibu kota negara merupakan gagasan lama dari sejumlah pemimpin Indonesia terdahulu yang belum direalisasikan hingga saat ini.

Yanita Petriella

23 Jun 2022 - 21.39
A-
A+
Mimpi dan Keyakinan Presiden Jokowi Ibu Kota Pindah di Nusantara

Desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan

Bisnis, JAKARTA – Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terus dimatangkan. Pada Rabu (22/6/2022). Presiden Joko Widodo pun kembali menengok lokasi IKN bersama dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. 

Jokowi memastikan bahwa pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia dari Jakarta ke IKN akan tetap dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan undang-undang. Terlebih, pemindahan ibu kota negara merupakan gagasan lama dari sejumlah pemimpin Indonesia terdahulu yang belum direalisasikan hingga saat ini.

“Ini adalah sebuah mimpi lama, gagasan lama yang belum dieksekusi, dan sekarang telah kita eksekusi dan ada back up undang-undangnya yaitu Undang-Undang Ibu Kota Negara,” ujarnya.

Adapun terdapat sejumlah alasan mengenai pentingnya pemindahan ibu kota negara. Salah satunya adalah pemerataan ekonomi yang ingin diwujudkan di seluruh penjuru Tanah Air dan tidak terpusat di satu pulau yang ada di Indonesia. “Yang paling penting memang kita ingin Indonesia sentris bukan Jawa sentris. Kita garis dari barat ke timur, dari utara ke selatan, ketemu di paling tengah itu yaitu Provinsi Kalimantan Timur,” katanya. 

Perpindahan ibu kota tidak hanya melakukan pemindahan secara fisik sejumlah infrastruktur yang ada di Jakarta. Menurutnya, perubahan pola pikir, birokrasi, dan cara kerja baru yang menggunakan teknologi akan menjadi prioritas pemerintah di IKN.

IKN diharapkan dapat menjadi magnet bagi talenta-talenta dalam negeri maupun luar negeri. IKN diharapkan nantinya akan memiliki desain dan fasilitas yang mendukung konsep ten minutes city, 70 persen area hijau, 80 persen transportasi publik ramah lingkungan, hingga penggunaan energi hijau.

“Di sini lah akan kita mulai future economy, green economy, future technology, future knowledge semuanya memang ingin kita lakukan di sini. Rumah sakit ya rumah sakit internasional, universitas ya universitas yang kelasnya betul-betul internasional dan kita harapkan ini juga bisa membuka yang namanya future job dan future skill. Ini desain-desain kota masa depan yang saya kira ini adalah miliknya anak-anak muda,” tutur Jokowi.

Presiden pun optimistis bahwa pembangunan infrastruktur di IKN dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan lini masa yang telah direncanakan. Optimisme tersebut pengalaman pemerintah membangun sejumlah infrastruktur, antara lain Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo yang memiliki cukup banyak tantangan.

“Bandara di Kulon Progo sebesar itu saja selesai 18 bulan, satu setengah tahun. Padahal tantangannya banyak. Interiornya sulit, kemudian ceiling-nya juga tinggi banget, itu bisa diselesaikan,” ucapnya. 

Saat ini pembangunan infrastruktur dasar IKN akan terus dikebut. Infrastruktur dasar dinilai bakal menjadi pemantik minat investor sehingga bisa mendukung percepatan pengembangan kawasan tersebut. Jokowi mengungkapkan sudah banyak investor baik asing maupun dalam negeri yang berminat terhadap pengembangan infrastruktur di kawasan IKN Nusantara. Salah satu faktor ketertarikan investor asing adalah konsep yang diusung.

“Banyak yang tertarik karena konsepnya green. Ada bendungan untuk air baku, pemanfaatan sungai Kayan untuk kebutuhan listrik IKN, dan penghijauan hutan,” ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur KIPP akan dimulai pada bulan Agustus mendatang. Pembangunan infrastruktur dasar di kawasan IKN sejauh ini telah sesuai dengan rencana. Kementerian PUPR bahkan meminta agar pembangunan lebih cepat dari target yang ditetapkan.

“Banyak investor yang mau masuk bertanya, sudah ada apa di sana? Itu sebabnya kami fokus menyelesaikan ini. Mereka akan masuk kalau minimal sudah ada infrastruktur dasar,” katanya. 

Untuk jalan tol akses IKN telah disepakati kerjasama pembangunannya dengan Korea Selatan. Adapun pipeline yang disepakati kedua belah pihak terdapat feasibility study dan basic design immersed Tunnel Teluk Balikpapan. Selain itu, kedua belah pihak menyepakati hibah pembentukan manajemen konstruksi digital dan hijau di Indonesia, serta pembentukan sistem informasi jalan tol di Indonesia.

“Selain SHMS dan ITS, akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang,” ujarnya

Rencananya, pada Juli kami akan mengirim 25 young engineer PUPR ke Korea Selatan untuk menjalani training terkait smart city. Selain itu ada 14 young engineer yang akan ke Korea Selatan untuk belajar mengenai SHMS jembatan.

Pemerintah juga akan membangun jalan tol dan infrastruktur lainnya termasuk Istana dan beberapa gedung pemerintahan. Selain menggenjot pembangunan infrastruktur dasar, pemerintah juga fokus pada program penghijauan kembali kawasan IKN.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa rencana pembangunan kembali hutan tropis Kalimantan sudah dimulai dengan menyiapkan ratusan ribu bibit pohon endemik atau pohon asli hutan Kalimantan yang akan ditanam di kawasan IKN.

Bibit pohon tersebut akan digunakan untuk mengganti pohon-pohon berkategori fast growing yang masa tebangnya relatif pendek. Selain itu, bibit pohon juga akan ditanam di lahan bekas tambang. “Target ke depan ada 15 juta pohon yang dihasilkan dari persemaian Mentawir. Ini saatnya mengembalikan ke alam. Kita ingin memulihkan kembali hutan tropika basah,” ujar.

Saat ini telah ada sekitar 760.000 anakan pohon usia 7—8 bulan yang menghampar hijau di lokasi persemaian Mentawir yang memiliki luas 120 hektare. Jenisnya a.l meranti, blangeran, dan kapur. Jokowi menegaskan upaya penghijauan tersebut menunjukkan bahwa konsep yang diusung oleh IKN selain sebagai smart city, juga sebagai kawasan net zero emission. (Akbar Evandio/Maria Y Benyamin).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.