Bisnis, SUBANG— PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah peningkatan arus mudik pada tahun ini.
Executive GM Pertamina Niaga Regional Jawa Bagian Barat Waljiyanto memprediksi permintaan BBM bakal melebihi catatan dari 2019. Peningkatan itu disebabkan minat masyarakat untuk mudik relatif tinggi setelah tertunda selama dua tahun terakhir.
“Kami hitung korelasi permintaanya kemudian kami cek lagi kira-kira permintaan ini untuk jalur ke barat, daerah-daerah Merak berapa, jalur-jalur alternatif berapa ke timur berapa kita sudah predisikan semuanya,” kata Waliyanto kepada Bisnis, Rabu (27/4/2022).
Wailyanto memastikan, ketersediaan BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) relatif aman di tengah peningkatan arus mudik tahun ini.
“Terminal BBM kami siapkan melalui perhitungan stok paling aman setelah kita melakukan perhitungan terhadap permintaannya,” tuturnya.
Tim Jelajah Mudik Bisnis Indonesia 2022 melihat antrean mobil dan truk cukup panjang di SPBU Rest Area Kilometer 57 A Karawang, Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat pada Rabu (27/4/2022) pukul 20.00 WIB.
Kendati demikian, antrean untuk mengisi ulang BBM itu relatif lancar di tengah meningkatnya arus mudik di kawasan rest area tersebut.
“Antisipasi yang dilakukan oleh tim juga dua kali lipat, di SPBU kita mempunyai kantong berupa mobil tangki yang siap dihubungkan di SPBU tersebut apabila terjadi kendala hambatan penyesuaian,” ucapnya..
Sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM selama arus Mudik lebaran tahun ini relatif aman. Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan ketahanan rata-rata pasokan seluruh jenis BBM dapat mencapai 21 hari hingga awal Mei 2022 nanti.
Perinciannya, ketahanan BBM jenis Pertalite dapat mencapai 17,47 hari, Pertamax sebanyak 32,30 hari, Pertamax Turbo mencapai 59,86 hari, Solar sebesar 21,85 hari, Dexlite mencapai 1,96 hari dan DEX hingga 72,03 hari. Sementara, stok untuk Avtur dapat bertahan hingga 37,18 hari ke depan.
“Jadi bisa dipastikan selama masa Mudik lebaran ini stok BBM kita cukup aman, tersedia untuk semua masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Guna memantau kelancaran dan kesiapan infrastruktur saat arus mudik, Bisnis Indonesia kembali menggelar Jelajah Lebaran 2022 setelah absen pada 2020 dan 2021.
Bisnis Indonesia Jelajah Lebaran 2022 dilaksanakan pada Rabu (27/4/2022) hingga Rabu (4/5/2022). Jelajah Lebaran 2022 dilakukan dengan perjalanan melalui dua rute.
Pertama, untuk rute Jawa-Bali dilaksanakan dengan menyusuri jalan tol Trans Jawa dan dilanjutkan menyisir jalur pantai utara (pantura) menuju Banyuwangi dan dilanjutkan penyeberangan ke Bali. Kedua, untuk rute Sumatra melalui jalan tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Dumai, Riau. (Nyoman Ary Wahyudi).