Free

Ajang Balap Formula E Resmi Bakal Tampil di Jakarta Juni 2022

Salah satu lokasi alternatif yang dipertimbangkan sebagai area sirkuit ajang Formula E adalah di pulau hasil reklamasi.

Rustam Agus

18 Okt 2021 - 09.40
A-
A+
Ajang Balap Formula E Resmi Bakal Tampil di Jakarta Juni 2022

Ajang Balap Formula E di Paris/Istimewa

Bisnis, JAKARTA —Jakarta resmi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan balapan Formula E pada Juni 2022.

Sementara itu lahan di pulau reklamasi menjadi salah satu alternatif sirkuit formula E yang ikut dipertimbangkan menyusul batalnya kawasan Monas lantaran masuk Ring I sekitar Istana Kepresidenan.  

Keputusan Jakarta sebagai penyelenggaran Formula E tersebut ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris pada Jumat 15 Oktober 2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo saat konferensi pers Jakarta E-Prix 2020./Antara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti dikutip dari Antara menyambut baik penetapan Ibu Kota sebagai tuan rumah balap mobil listrik Formula E pada Juni 2022.

“Saya ingin sampaikan terima kasih, Jakarta menyambut baik bahwa sudah diumumkan kita menjadi tuan rumah dan kita akan bersiap untuk bulan Juni tanggal 4 tahun 2022,” ujar Anies di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu (16/10).

Menurut dia, Formula E Operations Limited (FAO) selaku penyelenggara Formula E akan mengumumkan lokasi balap mobil tersebut dan sudah mengecek sejumlah alternatif lokasi.

Dalam video yang dibagikan khusus untuk penggemar olahraga otomotif di Indonesia, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia.

Dia juga mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.

“Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari tren mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil,” kata Longo dalam video yang diunggah pada Sabtu.

Keputusan FIA World Motor Sport Council itu sejalan dengan Ingub DKI Jakarta No. 49/2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021—2022 pada 4 Agustus 2021.

Satu dari 28 instruksi adalah terselenggaranya ajang Fomula E pada Juni 2022.

Sejak Ingub itu diterbitkan, ganjalan pun seolah muncul lantaran Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta berupaya mengusulkan hak interpelasi kepada eksekutif terkait penyelenggaraan Formula E.

Hingga kepastian menjadi tuan rumah diumumkan FIA World Motor Sport Council, kedua fraksi masih saja berupaya mempertanyakan rencana Pemprov DKI Jakarta menggelar Formula E, karena sumber dana berasal dari APBD.

Berdasarkan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019, biaya komitmen penyelenggaraan Formula E tercatat senilai Rp360 miliar.

Hal tersebut dinilai bertentangan dengan UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara yang menyebut bahwa dasar APBD-P adalah perkembangan yang tidak sesuai, pergeseran anggaran dan penggunaan SiLPA tahun sebelumnya, dan kondisi darurat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan batik biru) melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, AS/Antara/HO-Instagram/@aniesbaswedan

Anggota DPRD Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak, menegaskan biaya untuk kegiatan Formula E hanya bisa dilakukan dalam kondisi darurat.

“Pada kenyatannya, semua tahu bahwa tidak ada yang darurat,” ujar Gilbert.

Ada dua komponen biaya yang harus dibayarkan.

Pertama, biaya tetap selama lima musim penyelenggaraan yaitu biaya komitmen total senilai 122 juta euro setiap tahun penyelenggaraan.

Kedua, biaya variabel. Biaya ini adalah dana pelaksanaan Formula E yang dibayarkan oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dengan asumsi Rp1,239 triliun.

Berdasarkan hasil studi kelayakan penyelenggaraan Formula E yang dilakukan PT Jakpro, diproyeksikan memberi keuntungan sekitar Rp1,2 triliun per tahun untuk kota tuan rumah setiap penyelenggaraan, baik secara langsung maupun tidak langsung ke sektor-sektor lain.

Apabila dibandingkan dengan biaya komitmen dari penyelenggaran yang rencananya berlangsung pada 2022—2024, maka di atas kertas ajang Formula E memang memberi keuntungan.

Biaya komitmen selama tahun penyelenggaraan tersebut berkisar antara sekitar Rp470 miliar—Rp566 miliar.

SIRKUIT

Belum selesai polemik penolakan anggota DPRD DKI Jakarta soal sumber anggaran Formula E, proyek penugasan Gubernur DKI Jakarta tersebut kini juga berhadapan dengan masalah pemindahan lokasi sirkuit.

Masalah pemindahan sirkuit dari kawasan Monumen Nasional (Monas) ke sejumlah lokasi yang belum diketahui muncul ke permukaan.

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan pemindahan dilakukan karena Monas masuk ke dalam area ring 1.

“Di Monas tidak memungkinkan karena masuk dalam ring 1 . Ada lima titik yang sedang jadi alternatif.” ujar Riza belum lama ini.

Dia mengatakan salah satu lokasi alternatif sirkuit ajang Formula E adalah Pulau Reklamasi.

Masalah pemindahan tersebut memancing kritik dari anggota legislatif Ibu Kota.

Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Ima Mahdiah menilai hal tersebut ironis lantaran Pemprov DKI Jakarta masih optimistis ajang tersebut akan berlangsung sukses.

“Ini yang paling ironis, terkait venue. Bagaimana Pemprov DKI bisa bilang balapan ini akan sukses jika venue saja mereka masih bingung?” tanya Ima.

Kawasan pulau D hasil reklamasi pesisir Jakarta/Antara

Direktur Utama Jakarta Propertindo Widi Amanasto, selaku penyelenggara acara, menyampaikan trek jalanan dalam kota akan sangat efektif dalam mempromosikan Indonesia dan Jakarta.

“Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor,” kata Widi dilansir Antara.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung Jakarta menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula E.

Penunjukan Jakarta tersebut melengkapi agenda besar Indonesia dalam menggelar kejuaraan balap sepeda motor dan mobil berkelas dunia.

Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah World Super Bike Championship 19—21 November 2021, Mini GP pada Februari 2021, serta MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika di NTB pada 20 Maret 2022. (Rahmad Fauzan & Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rustam Agus

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.