Bisnis, JAKARTA - Tren membeli mobil setelah mendapatkan uang ganti rugi tanah terus berlanjut. Hal itu pun membuat penjualan mobil baru langsung moncer.
Peristiwa terbaru terjadi pada warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Warga ramai-ramai membeli mobil baru setelah menerima uang dari pemerintah.
Menurut Kepala Desa Kaleko'Mara, Parawansyah, terdapat 462 orang pemilik lahan proyek dengan total lahan 600 bidang yang mendapat ganti rugi dari pemerintah. Warga tersebut menerima dana mulai dari Rp 300 jutaan hingga Rp 3 miliar.
Nilai tersebut tergantung pada luas lahan yang dibebaskan pemerintah untuk proyek Bendungan Pamukkulu, di Desa Kaleko'Mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara. Adapun mayoritas kendaraan yang mereka beli keluaran Toyota.
"Beli mobil Kijang Innova, Toyota Cross, Honda Brio, sampai Toyota Fortuner," kata Parawansyah saat dikonformasi pada Rabu (19/5/2021).
Sedangkan dia sendiri membeli mobil baru Toyota Fortuner. Meski begitu, dia menampik bahwa dana yang diterima hanya digunakan untuk membeli kendaraan.
Dia menyebut dana yang didapat juga digunakan untuk membeli sawah seluas 20 hektar."Selebihnya ditabung di bank," kata dia.
Adapun harga Toyota Fortuner mencapai Rp 675,6 juta. Sedangkan Toyota Kijang Innova saat ini dibanderol antar Rp 337,6 juta hingga Rp 440,9 juta.
Untuk harga Honda Brio dijual dengan harga Rp 151 juta hingga Rp 200,2 juta. Adapun harga Toyota Cross saat ini berkisar Rp 463,5 juta.
Sebelumnya, fenomena warga ramai-ramai membeli mobil terjadi di Tuban, Jawa Timur. Hal itu diketahui dari sejumlah video yang viral di media sosial.
Dalam video tersebut, masyarakat di salah satu desa di Tuban, Jawa Timur memborong ratusan mobil baru. Setelah mereka mendapat uang penjualan lahan untuk proyek kilang minyak milik Pertamina.