Bisnis, JAKARTA — Setelah terus menguat selama dua pekan terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya berhasil ditutup menembus level 6.500 hari ini, Rabu (13/10), tepatnya di level 6.536,90.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG naik 50,637 poin atau 0,78% hari ini. Sebenarnya, IHSG sempat menguat hingga ke level 6.600,52 pagi ini, tetapi akhirnya kembali turun dan bergerak di kisaran 6.500-an sepanjang hari ini. Titik terendah yang sempat disentuh yakni 6.492,66 pada sesi pertama.
Pada penutupan, tercatat total transaksi mencapai Rp17,66 triliun, dengan nilai beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp1,21 triliun. Pada akhir perdagangan hari ini, sebanyak 193 saham ditutup menguat, 310 saham terkoreksi, sedangkan 157 saham terpantau stagnan.
Terpantau, investor asing paling banyak memborong saham-saham perbankan. Aksi beli bersih atau net buy investor asing terbanyak ada pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang diborong sebesar Rp506,3 miliar yang membawanya menguat 1,42% atau 60 poin ke level 4.280.
Di bawahnya saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang dibeli asing pada hari ini sebanyak Rp431,2 miliar, sehingga ASII menguat 6,81% atau 400 poin ke level 6.275.
Sementara itu, saham perbankan yang juga diborong investor asing adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masing-masing sebesar Rp167,8 miliar dan Rp137,8 miliar.
Di sisi lain, investor asing tampak paling banyak melakukan aksi jual atau net sell untuk saham PT Capital Financial Indonesia Tbk. (CASA) sebanyak Rp299,4 miliar. Saham CASA pun terpantau melemah 3,33% atau 14 poin di level 406.
Selain itu asing juga melepas saham BUKA sebanyak Rp124,9 miliar, ARTO sebanyak Rp24,4 miliar, ASSA sebanyak Rp19,8 miliar, MIKA sebanyak Rp5,2 miliar, dan BRPT sebanyak Rp2,5 miliar.
Sebelumnya, Analis Teknikal Mirae Asset Sekuritas Tasrul memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6,462 – 6,545 pada hari ini. Dia menunjukkan indikator MFI optimized naik terbatas dan indikator RSI optimized masih naik terbatas.
“Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik,” tulis Tasrul dalam riset harian, Rabu (13/10).